Rumus Excel Vlookup Lengkap Semua Versi

Rumus Excel Vlookup Kombinasi – Kemajuan zaman tidak hanya terasa di dalam kehidupan rumah tangga saja, namun juga kegiatan di kantor. Jika menengok ke belakang, kita membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengerjakan suatu tugas. Misalnya menghitung suatu data.

Akan tetapi saat ini kita bisa memanfaatkan aplikasi komputer yang bekerja secara otomatis sesuai dengan perintah. Selain mempersingkat waktu, adanya software ini membuat pekerjaan kita minim kesalahan. Salah satu aplikasi yang biasanya sangat dibutuhkan dalam dunia perkantoran adalah Microsoft Excel.

Baca juga: Kumpulan Rumus Excel Lengkap Dan Fungsinya

Sebenarnya selain Excel ada banyak aplikasi yang memiliki fungsi serupa. Akan tetapi software besutan Microsoft itu memang lebih populer di tengah masyarakat. Seperti yang sudah Anda ketahui, dalam aplikasi, dalam software ini ada banyak rumus yang bisa kita manfaatkan. Hanya saja mungkin tidak semua rumus kita hafalkan.

Misalnya adalah rumus Vlookup. Rumus ini menjadi salah satu yang sering dipakai, baik dalam dunia kerja ataupun dalam sekolah. Rumus Vlookup atau fungsi Vlookup adalah fungsi dalam Excel yang termasuk dalam kategori lookup & reference. Rumus Vlookup Excel berfungsi untk mengambil suatu nilai dari tabel lain berdasarkan kata kunci tertentu.

Pada artikel ini, kami akan membahas lebih jauh mengenai rumus Vlookup Microsoft Excel. Tidak hanya membahas bagaimana bentuk rumus ini, namun juga akan dibahas apa itu Vlookup, cara memakainya hingga contoh rumusnya.

Baca juga: Rumus Terbilang Excel Lengkap Semua Versi

Pengertian Vlookup pada Excel

Fungsi Vlookup adalah suatu fungsi pada Microsoft Excel yang dipakai untuk mencari data pada kolom pertama sebuah tabel data, lalu mengambil nilai dari sel manapun di baris pertama yang sama pada tabel data tersebut. Dengan rumus ini kita bisa mengisi data pada suatu tabel berdasarkan data pada tabel referensi lain dengan memakai sebuah nilai kunci yang spesifik.

Huruf V pada kata Vlookup memiliki arti Vertical. Disebut vertikal lantaran bentuk tabel referensi yang dipakai, dimana header atau judul tabel terletak di bagian atas dan field datanya disusun ke bawah atau vertikal.

Rumus Vlookup ini bisa Anda jumpai pada semua versi Microsoft Excel. Mulai dari Excel 2007, 2010, 2013, Excel 2016, Excel 2003, Excel XP bahkan juga Excel 2000.

Baca juga: Cara Menghitung Rumus Persen di Excel

Cara Memakai Fungsi Vlookup

Selanjutnya kita bahas bagaimana cara memakai rumus Vlookup Excel. Terlebih dahulu kita perlu mengetahui bagaimana susunan fungsi ini. Lihat rumus di bawah ini.

VLOOKUP (NilaiYangDiCari; TabelReferensi; NomorKolom; [RangeLookup])

Fungsi Excel Vlookup mempunyai empat argumen. Berikut akan kami jelaskan satu per satu.

  • NilaiYangDiCari : adalah nilai yang akan kita cari pada kolom pertama pada sebuah tabel atau kolom paling kanan dari TabelReferensi. Argumen ini bisa berupa angka, teks, tanggal ataupun nilai tertentu, baik ditulis langsung ataupun sebuah referensi sel. Selain itu juga bisa berupa nilai yang dihasilkan oleh fungsi lainnya.
  • TabelReferensi : suatu tabel referensi data terdiri dari 2 kolom atau lebih, di mana NilaiYangDicari berada pada kolom pertama tabel data ini.
  • NomorKolom : adalah nomor kolom dari argumen TabelReferensi yang memuat nilai data dan akan kita ambil nilai yang sebaris dengan posisi NilaiYangDicari pada kolom pertama.
  • RangeLookup : RangeLookup ini diisi dengan nilai Boolean TRUE atau FALSE. Nilai logika True/false menunjukkan tipe pencarian. Nilai logika pada rumus Vlookup dipakai sebagai acuan untuk menetapkan apakah kita ingin Vlookup menemukan hasil yang sama persis atau cukup menemukan nilai mendekati.
    • TRUE: Vlookup akan menemukan NilaiYangDiCari Pada TabelReferensi pencarian yang sama persis atau mendekati. Apabila nilai yang sama persis tidak ditemukan maka nilai terbesar berikutnya yang kurang dari NilaiYangDiCari yang akan dihasilkan.
    • FALSE: fungsi Vlookup akan menemukan NilaiYangDiCari Pada TabelReferensi pencarian yang sama persis saja. Apabila tidak ditemukan maka Vlookup akan menghasilkan pesan error #NA!

Sesudah mengetahui seperti apa rumus Vlookup, berikut akan kita pelajari bagaimana pemakaian rumus Excel ini. Sehingga Anda bisa menerapkan atau mencobanya sendiri.

Baca juga: Rumus IF Pada Excel Untuk Semua Kondisi

Contoh Penggunaan Rumus Vlookup

Silakan perhatikan contoh pemakaian fungsi Vlookup Excel di bawah ini.

Rumus yang dipakai adalah:

=VLOOKUP(C9;A2:E7;2;FALSE)

Pada contoh pertama (tabel berwarna kuning) fungsi Vlookup mencari nilai dari sel C9 (3)  pada kolom Nomor. Angka 3 ditemukan pada baris keempat dari tabel data A2:E7. Sehingga hasilnya adalah nilai sel yang sebaris pada kolom kedua. Untuk rumus berikutnya hanya berbeda nomor kolom yang diambil, yaitu kolom nomor 3,4 dan 5.

Cermati contoh kedua pada tabel berwarna biru. Jika RangeLookup diatur ‘False’ dan data yang dicari tidak ditemukan, maka fungsi Vlookup akan menghasilkan nilai Error #NA.

=VLOOKUP(C15;A2:E7;2)

Rumus di atas dipakai untuk mencari nilai angka 7 (sel C15) pada kolom Nomor. Lantaran memakai RangeLookup ‘False’ dan data tidak ditemukan, maka hasil dari rumus di atas adalah #NA.

Apabila RangeLookup adalah ‘True’ atau dikosongkan, maka nilai-nilai kolom pertama TabelReferensi harus ditempatkan dalam urutan naik. Jika tidak Vlookup kemungkinan tidak menghasilkan nilai yang semestinya. Lihat contoh di bawah ini.

Baca juga: Cara Menghitung Umur Di Excel Dengan Rumus

Untuk rumus Vlookup Excel di atas memakai ‘True’ sebagai parameter Range Lookup. Dapat diketahui bahwa angka 6 tidak ditemukan pada kolom pertama. Sehingga fungsi Vlookup mengambil nilai yang mendekati nilai yang dicari. Kondisi serupa juga berlaku jika range lookup dikosongkan atau tidak diisi.

Yang perlu diperhatikan ketika memakai fungsi Vlookup adalah apabila nilai yang kita masukkan untuk argumen NilaiYangDicari lebih kecil dari nilai terkecil di kolom pertama argumen TabelReferensi. Rumus Vlookup nanti akan menghasilkan nilai kesalahan #N/A. Sebagai gambaran silakan lihat contoh di bawah ini.

Pada rumus Vlookup, argumen NilaiYangDicari bisa berupa teks, angka maupun nilai logika. Apabila bernilai teks, mka huruf besar dan huruf kecil akan dianggap sama.

Selain itu juga perlu dicatat bahwa argumen nomor kolom harus bernilai lebih dari nol. Apabila argumen NomorKolom kurang dari 1 (0 atau negatif), maka rumus akan menghasilkan #VALUE!. Jika NomorKolom lebih besar dari jumlah kolom dalam TabelReferensi, Vlookup mengembalikan nilai kesalahan #REF!. Supaya lebih jelas cermati gambar berikut.

Baca juga: Cara Menghitung Gaji Karyawan dengan Rumus

Ketika memakai rumus Vlookup dan kita ingin menari nilai teks di kolom pertama TabelReferensi, perlu dipastikan bahwa data di kolom pertama TabelReferensi tidak berisi spasi awal, spasi akhir, pemakaian tanda kutip maupun lengkung secara inkonsisten, atau karakter non cetak. Sebab hal tersebut bisa membuat hasil pengoperasian fungsi tidak tepat atau tidak diharapkan.

Saat menari nilai angka atau tanggal, perhatikan bahwa data di kolom pertama TabelReferensi tidak disimpan sebagai teks. Dalam kasus ini, kemungkinan pengoperasian Vlookup Excel juga akan menghasilkan nilai yang salah.

Ketika memutuskan untuk memakai fungsi ini, kita juga bisa memasukkan karakter wildcard pada nilai pencarian fungsi Vlookup apabila RangeLookup ‘False’ dan NilaiYangDicari adalah teks. Karakter wildcard tanda tanya (?) cocok dengan karakter tunggal apapun. Sementara tanda bintang (*) bisa dipakai untuk urutan karakter apapun. Perhatikan contoh vlookup berikut:

Update Berita Terbaru di Google News