Perbandingan Senilai – Setelah sebelumnya kita sudah membahas tentang cara menghitung logaritma tanpa menggunakan kalkulator dengan mudah, nah pada pembahasan kali ini kita akan membahas materi tentang rumus perbandingan. Untuk dapat memudahkan anda dalam mempelajarinya, kami juga akan menjabarkan secara detail dan lengkap dari mulai dari pengertian, beserta contoh soalnya.
Materi perbandingan ini juga termasuk kedalam golongan aritmatika. Oleh karena itu, perbandingan bisa diartikan sebagai usaha untuk dapat membandingkan dua objek atau lebih dengan menggunakan rumus perbandingan yang tepat.
Rumus perbandingan mempunyai contoh soal perbandingan yang bisa membantu anda dalam menguasai materi ini. Pada umumnya dalam soal perbandingan terdapat perselisihan umur, berat badan, tinggi badan, nilai pelajaran dan lain sebagainya. Perbandingan matematika sendiri dapat dibagi menjadi 2 yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Perbandingan adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat membandingkan antara dua hal atau lebih, baik dalam bentuk jumlah ataupun ukuran.
Apakah anda pernah membeli buah apel? Jika semakin banyak anda membeli buah apel maka sudah pasti banyak juga jumlah uang yang akan anda keluarkan. Sebaliknya, jika semakin sedikit anda membeli buah apel maka akan sedikit pula uang yang anda keluarkan untuk membayar buah apel tersebut. Kejadian seperti ini dalam matematika disebut sebagai perbandingan senilai atau seharga. Pada saat kalian belajar matematika di bangku sekolah SMP pasti kalian pernah bertemu dengan namanya perbandingan. Secara umum pengertian perbandingan yaitu perbedaan (selisih) dari dua hal ataupun lebih dengan mengikuti pola kesamaan tertentu.
Baca juga: Cara Menghitung Mean Median Modus
Perbandingan senilai merupakan perbandingan diantara dua atau lebih besaran yang dimana suatu variabel bertambah, maka variabel yang lain juga akan bertambah atau juga biasa disebut dengan perbandingan yang mempunyai nilai yang sama.
Contoh kejadian yang termasuk dalam perbandingan senilai yaitu:
- Jumlah total tabungan dengan waktu penyimpanan
- Jumlah banyak barang dengan jumlah harga barang
- Jumlah pekerja dengan jumlah upah yang akan dikeluarkan
Bagaimana cara untuk dapat menghitung perbandingan senilai? Untuk dapat menghitung perbandingan senilai (seharga) dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan berdasarkan nilai satuan dan berdasarkan nilai perbandingan. Untuk cara yang berdasarkan nilai satuan , yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah dengan menentukan harga ataupun nilai tiap satu satuannya.
Perhatikan contoh soal berikut ini:
Contoh Soal 1
Julia membeli 10 buah mangga seharga Rp. 15.000,00. Tentukanlah harga 25 buah mangga!
Jawab:
Dalam hal ini akan berlaku perbandingan senilai (seharga). Jika jumlah mangga bertambah, berarti harganya pun bertambah.
Harga 10 buah mangga = Rp. 15.000,00,
Harga 1 buah mangga = Rp. 15.000/10
Harga 1 buah mangga = Rp. 1.500,00.
Dengan mengetahui harga 1 buah mangga, maka harga untuk 25 mangga dapat dihitung.
Harga 25 buah mangga = 25 x Rp. 1.500,00
Harga 25 buah mangga = Rp. 37.500,00.
Jadi harga untuk 25 buah mangga adalah Rp. 37.500,00
Contoh Soal 2
Bu Evi membeli gula pasir sebanyak 10 kg dengan harga Rp. 67.500,00. Tentukan harga jika bu Evi membeli 15 kg gula pasir, berdasarkan harga satuan dan perbandingan!
Penyelesaian:
Berdasarkan harga satuan, terlebih dahulu tentukan harga untuk 1 kg gula pasir. Maka,
Harga 10 kg gula = Rp. 67.500,00.
Harga 1 kg gula = Rp. 67.500,00/10
Harga 1 kg gula = Rp. 6.750,00
Dengan mengetahui harga 1 kg gula pasir, maka harga untuk 15 kg gula pasir dapat dihitung:
Harga 15 kg gula = 15 x Rp. 6.750,00
Harga 15 kg gula = Rp. 101.250,00
Cara yang kedua yaitu dengan cara berdasarkan perbandingan, untuk lebih memudahkannya terlebih dahulu dibuatkan tabel.
|
Massa (Kg)
|
Harga (Rp)
|
|
10
|
67.500
|
|
15
|
x
|
Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh:
x = 101.250
Jadi, harga 15 kg gula pasir adalah Rp. 101.250,00
Baca juga: Cara Menghitung Skala Peta
Tips dan cara untuk dapat menyelesaikan suatu soal perbandingan yaitu dengan cara mempelajari dan memahami secara jeli. Kuncinya adalah apabila kita lihat dalam suatu kejadian satu bertambah maka yang satu juga akan bertambah, itulah perbandingan senilai atau seharga. Dan apabila dalam suatu kejadian bertambah, namun yang lain berkurang maka hal itu dinamakan sebagai perbandingan berbalik nilai.
Demikian pembahasan mengenai cara menghitung perbandingan senilai (seharga). Penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kata-kata dalam perhitungan diatas. Semua persoalan akan menjadi mudah jika kita sering berlatih berkali-kali. Maka dari itu jangan pernah malas untuk selalu belajar dan berlatih. Semoga bermanfaat
