Rumus Pembulatan Ke Atas Dan Ke Bawah – Pada materi kali ini kami akan memberikan bahasan khusus untuk kelas 4 SD. Materi yang akan kita bahas pada artikel ini adalah pembulatan dan penaksiran. Materi ini tidak sulit, namun cukup sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saat mengira-ngira harga suatu barang, atau mengira-ngira hasil dari pembagian suatu bilangan. Proses mengira-ngira ini disebut sebagai penafsiran dalam pelajaran matematika. Dalam materi ini akan dijelaskan secara sederhana mengenai penaksiran dan pembulatan. Sehingga cocok dengan anak kelas 4 SD.

Baca juga: Cara Menghitung Pecahan Campuran
Pembulatan
Dalam materi pembulatan, ada aturan tersendiri saat kita ingin membulatkan suatu bilangan. Berikut adalah ketentuan-ketentuan tersebut beserta penjelasan dan contohnya.
Pembulatan Menuju Puluhan Terdekat
Angka satuan yang kurang dari 5 dibulatkan ke bawah. Sedangkan angka satuan yang lebih dari atau sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Angka 68 dibulatkan menjadi 70 (karena posisi satuan 8 nilainya lebih dari 5)
- Angka 43 dibulatkan menjadi 40 (karena posisi satuan 3 nilainya kurang dari 5)
Pembulatan Menuju Ratusan Terdekat
Angka puluhan yang nilainya kurang dari 50 dibulatkan ke bawah. Sementara angka puluhan dengan nilai sama dengan atau lebih dari 5 dibulatkan ke atas. Contoh: