Pemahaman Dasar Metode Penelitian Kuantitatif dan Jenis-Jenisnya

Mempelajari Dasar Metode Penelitian Kuantitatif – Penelitian merupakan kegiatan dasar yang dilakukan dalam menelaah sebuah masalah. Sebuah penelitian harus dilakukan dengan mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku agar hasil dari penelitian dapat dikatakan valid. Untuk itu, dalam melaksanakan penelitian harus menerapkan metode yang berguna sebagai landasan ilmiah agar dapat mengusung konsep rasional, sistematis, dan empiris.

Ketika melakukan penelitian, hal utama yang perlu diperhatikan adalah data itu sendiri. Data penelitian memiliki kriteria tertentu agar valid, reliable, dan obyektif. Pemerolehan data yang valid harus dilakukan agar penyusunan penelitian dapat terbukti kebenarannya sehingga dapat disajikan reliable dan obyektif. Reliabel berkaitan dengan derajat konsistensi/keajekan data dalam interval waktu tertentu. Lalu, obyektif terkait dengan interpersonal agreement (kesepakatan antarbanyak orang).

Namun, pada data yang reliabel belum tentu valid dan data yang obyektif belum tentu valid. Nah, hal ini berlaku pada semua jenis penelitian, termasuk penelitian yang mengggunakan metode kuantitatif. Pemerolehan data yang valid, reliabel, dan obyektif dalam penelitian kuantitatif membuat instrumen penelitiannya harus valid dan reliabel.

Baca juga: Contoh Membuat Kata Pengantar Yang Benar

Baca juga: Contoh Paper Karya Ilmiah Mahasiswa

Baca juga: Contoh Metode Penelitian

Pada kesempatan kali ini akan disajikan pemahaman dasar mengenai metode penelitian kuantitatif. Berikut pembahasannya.

Definisi penelitian kuantitatif

Banyak sekali penjabaran dari penelitian kuantitatif dari beberapa ahli. Berdasarkan hal tersebut, secara umum penelitian kuantitatif dapat didefinisikan sebagai proses menemukan pengetahuan berdasarkan data yang bersifat numerik atau angka.

Dari perspektif tujuannya, penelitian kuantitatif memiliki beberapa poin seperti bertujuan untuk mengembangkan model matematis. Penelitian ini tidak sekedar menggunakan teori yang diambil dari kajian literatur atau teori saja, tetapi juga penting sekali untuk membangun hipotesis yang memiliki keterhubungan dengan fenomena alam yang akan diteliti.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif ini memiliki tujuan penting dalam melakukan pengukuran. Pengukuran disini dapat dikatakan sebagai pusat penelitian karena dari hasil pengukuran akan membantu dalam melihat hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dengan hasil data secara kuantitatif.

Baca juga: Pemahaman Dasar Metode Penelitian Kualitatif dan Karakteristiknya

Karakteristik penelitian kuantitatif

Berdasarkan konsep dasar dari penelitian kuantitatif, dapat kita ketahui beberapa karakteristiknya. Dari karakteristiknya, penelitian kuantitatif memiliki beberapa poin yang dijelaskan sebagai berikut.

  1. Menyorot masalah, lebih ke masalah khusus yang dijadikan sebagai fokus penelitian. Karakteristik yang lain, hadir untuk menjawab permasalahan khusus yang diangkat penulis dengan cara penelitian.
  2. Tidak berorientasi pada hasil. Hal ini karena pada penelitian kuantitatif berorientasi pada proses. Adapun hal yang diteliti lebih memfokuskan pada meneliti sesuatu yang bersifat unik namun tetap mengunggulkan latar penelitian secara ilmiah.
  3. Peneliti dijadikan sebagai instrumen dasar dalam pengumpulan data. Kemudian, terkait dengan rancangan penelitian yang digunakan dapat bersifat sementara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, atau bisa juga menggunakan teknik analisis data.
  4. Dari hasil penelitian dari penelitian kuantitatif hasil data bersifat kualitatif, terkait dengan analisis data dilakukan secara induktif.
  5. Penelitian kuantitatif ini tidak menggunakan konsep sampel dan tidak mengajukan hipotesis.
  6. Hasil akhir pada penelitian kuantitatif harus berkredibilitas, auditabilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas berdasarkan keabsahan data dapat dilihat. Terkait dengan teori dapat menggunakan grounded theory dan untuk analisis data dapat menggunakan pelaporan secara deskriptif.

Jenis penelitian kuantitatif

Hasil metodologi penelitian kuantitatif dapat berupa hipotesis, namun tidak perlu mengajukan hipotesisnya. Beberapa hal dasar dari penelitian kuantitatif dapat ditemukan dari berbagai jenis penelitian kuantitatif sendiri seperti berikut.

Baca juga: Contoh Dan Pengertian Recount Text Lengkap

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Dan Contoh

Baca juga: Contoh Cerita Anekdot Singkat Sindiran

1. Survei

Metode survei digunakan untuk mendapatkan data tentang karakteristik sesuatu. Metode ini juga digunakan untuk menguji beberapa hipotesis atas sampel yang diambil dari suatu populasi. Teknik pengumpulan data adalah dengan kuisioner atau wawancara. Hasil dari metodologi penelitian ini berupa generalisasi.

2. Eksperimen

Metode eksperimen digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (perlakuan/treatment) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang dikendalikan. Agar kondisi dapat dikendalikan, dalam penelitian eksperimen dibutuhkan kelompok kontrol. Metodologi penelitian ini sering dilakukan di laboratorium.

Demikian pembahasan mengenai pemahaman dasar dalam mempelajari metode kuantitatif. Semoga materi kali ini dapat bermanfaat, ya.

Update Berita Terbaru di Google News