Cara Membaca Jangka Sorong Yang Benar


  1. Tidak dapat mengukur benda yang besar.
  2. Bisa terjadi pemuaian pada alat.
  3. Karena sensor berkontak secara langsung dengan benda kerja maka akan sangat memungkinkan untuk terjadinya goresan atau benturan yang dapat menyebabkan ketidakrataan pada kedua sensor atau kedua rahang.

Cara Membaca  Skala Dalam Jangka Sorong :



Pertama-tama yang harus diperhatikan adalah skala nonius yang telah berimpit dengan salah satu skala utama pada bagian atas.  Angka yang berimpit dengan skala nonius dan skala utama adalah angka 4.  Maksudnya nilainya adalah 0,4 mm. Kemudian perhatikan angka Nol dalam skala nonius, maka disitu akan terlihat angka NOL yang terletak  pada angka skala utama 4,7 . Maksudnya nilai skala utamanya adalah 4,7cm. Jadi cara untuk membaca hasil pengukuran jangka sorong adalah:

Baca juga: Cara Menghitung Subnetting dengan Cepat

Cara menghitung :

4,7 cm + 0,4 mm = 4,74 cm
Misalnya bingung menjumlahkannya ya tinggal di konfersikan dahulu ke satuan mm. 4,7 cm = 47 mm. Kemudian 47 mm + 0,4 mm = 47,4 mm.
Nah nilai 47,4 mm = 4,74 cm. Kan kalau mm menjadi cm adalah dibagi dengan 10.

Contoh Soal

Perhatikan gambar di bawah ini: terlihat skala yang paling pas atau berimpit antara skala nonius dengan skala utama sudah ditunjukkan dengan tanda merah di gambar!.

Cara membacanya adalah nilai skala utamanya adalah 4,5 cm. Kemudian skala noniusnya adalah 0,1 mm. Jadi 2,5 cm + 0,6 mm = 2,56 cm.

Cara membaca jangka sorong jika skala noniusnya berimpit dengan skala utama

Cara membaca di atas sangat gampang, yakni skala utama berada di angkat 6,2 cm. Kemudian angkat noniusnya diangka 2 dan berimpit di angkat 7 skala utama. Jadi cara membacanya adalah 6,2 cm + 0,02 cm = 6,22 cm.