Jaring Jaring Kubus – Kita sudah mengetahui bersama bahwa bangun ruang terbagi menjadi beberapa macam. Salah satunya adalah kubus. Anda pasti sudah tidak asing dengan bagaimana bentuk kubus. Anda mungkin juga sudah hafal dengan bagaimana rumus keliling kubus ataupun volumenya. Akan tetapi tahukah Anda bahwa materi mengenai kubus bisa lebih luas lagi?
Kali ini kami akan menyampaikan materi mengenai jaring-jaring kubus. Nantinya Anda akan mengetahui bagaimana gambar pola jaring-jaring kubus. Selain itu juga akan dijelaskan mengenai detail dan pengertiannya. Berikut unsur-unsur kubus dan cara membuat jaring-jaring kubus.
Apa Itu Jaring-Jaring Kubus
Seperti biasa, kita awali materi jaring-jaring kubus dengan mengetahui definisinya. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kubus adalah ruang yang berbatas enam bidang segi empat (seperti dadu).
Baca juga: Rumus Volume Bangun Ruang
Selain itu juga dapat diartikan bahwa kubus adalah bangun ruang yang terbentuk dari enam sisi yang memiliki bentuk berupa persegi. Definisi kubus lainnya adalah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi, serta semua rusuknya sama panjang.
Berdasarkan pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa kubus merupakan bangun ruang dengan enam sisi yang semua sisinya berbentuk persegi dan mempunyai 12 rusuk yang semua rusuknya memiliki panjang yang sama.
Sedangkan jaring-jaring kubus adalah beragam variasi kerangka yang bisa membentuk bangun kubus. Selain itu jaring-jaring kubus juga dapat didefinisikan sebagai sisi-sisi suatu kubus yang apabila dipadukan akan membentuk suatu kubus.
Pola Jaring-Jaring Kubus
Untuk diketahui, kubus bisa terbentuk dari berbagai pola jaring-jaring kubus. Rentangan sisi bujur sangkar dari sebuah kubus bisa menghasilkan hingga 11 macam variasi rentangan. Dari banyaknya macam tersebut bisa dikelompokkan ke dalam 4 jenis pola. Berikut akan kami jelaskan satu per satu beserta contohnya.
Jaring-Jaring Kubus Pola 1-4-1
Yang akan kita bahas pertama kali adalah pola 1-4-1. Pola ini merupakan pola jaring-jaring kubus yang terdiri dari rangkaian empat bidang sisi bujur sangkar dalam satu baris di bagian tengah, lalu diikuti dengan 1 sisi bujur sangkar di sisi kiri dan kanan. Untuk jaring-jaring kubus pola 1-4-1 ada setidaknya 6 macam. Silakan simak gambar di bawah ini.
Jaring-Jaring Kubus Pola 2-3-1
Pola berikutnya adalah pola 2-3-1. Pola ini merupakan pola rentangan kubus yang terdiri dari rangkaian tiga bidang sisi bujur sangkar dalam satu baris pada bagian tengah, lalu diikuti dua bujur sangkar yang terdapat di bagian atas dan satu di bagian bawah. Jaring-jaring kubus pola 2-3-1 bisa dibagi menjadi 3 macam seperti gambar di bawah ini.
Jaring-Jaring Kubus Pola 2-2-2
Sesuai dengan namanya, jaring-jaring kubus pola 2-2-2 adalah bentuk pola rentangan kubus dengan rangkaian dua bidang sisi dalam satu baris yang terdapat di bagian tengah, lalu diikuti dengan dua buah bidang sisi berbentuk bujur sangkar di bagian atas dan dua buah pada bagian bawah. Hanya ada satu macam saja untuk pola ini, lihat gambar berikut.
Jaring-Jaring Kubus Pola 3-3
Yang terakhir adalah pola 3-3. Pola ini merupakan pola rentangan kubus yang terdiri dari tiga bidang sisi bujur sangkar dalam satu barisan dan diikuti dengan tiga buah bujur sangkar di bagian atas. Pada pola ini juga hanya ada satu macam saja.
Unsur-Unsur Kubus
Kita sudah mengetahui bagaimana bentuk kubus dan bagaimana bentuk jaring-jaring kubus yang bermacam-macam. Selanjutnya kita bahas juga apa saja unsur-unsur dalam kubus. Sebagai gambaran silakan lihat gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, kita bisa mengetahui bahwa kubus memiliki beberapa unsur. Di antaranya sisi, rusuk, titik sudut, diagonal kubus, dan diagonal ruang. Berikut kami jelaskan satu per satu.
Baca juga: Gambar Jaring Jaring Balok
Sisi
Sisi atau juga disebut bidang adalah suatu bidang yang membatasi bangun ruang kubus. Berdasarkan gambar di atas, dapat kita ketahui bahwa:
- Sisi datar kubus ABCD.EFGH diatas merupakan sisi alas dan sisi atap
- Sisi tegak ; ABFE sejajar dengan DCGH dan BCGF sejajar dengan ADHE
Rusuk
Rusuk adalah ruas garis hasil perpotongan dua bidang sisi pada kubus ataupun balok. Dari gambar di atas dapat dicermati:
- Rusuk datar (alas) adalah AB, BC, CD, dan DA
- Rusuk datar atas adalah EF, FG, GH, dan HE
- Rusuk tegak adalah AE, DH, BF, dan CG
Titik Sudut
Titik sudut adalah hasil pertemuan dari tiga rusuk yang berdekatan pada kubus. Dari gambar di atas, yang merupakan titik sudut adalah A, B, C, D, E, F, G dan H. Titik sudut juga biasa disebut dengan istilah pojok. Untuk diketahui, beberapa titik sudut saling berhadapan. Misalnya titik sudut A berhadapan dengan titik sudut G.
Diagonal Kubus
Diagonal kubus adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut sebidang yang saling berhadapan.
- AC, BD = (sisi bawah)
- EG, HF = (sisi atas)
- FC, BG = (sisi kanan)
- ED, EH = (sisi kiri)
- AF, BE = (sisi depan)
- DG, CH = (sisi belakang)
Bidang Diagonal
Selain diagonal kubus, juga ada bidang diagonal kubus. Bidang diagonal adalah bidang di dalam kubus yang terdiri dari 2 buah rusuk yang saling sejajar, namun tidak terletak pada satu sisi.
- EH, BC
- AD, FG
- AB, HG
- AF, DC
- AH, BG
- ED, FC
Diagonal Ruang
Kubus mempunyai empat diagonal ruang, antara lain:
- AG
- BH
- CE
- DF
Cara membuat Jaring-Jaring Kubus
Biasanya di bangku sekolah siswa diminta untuk membuat jaring-jaring kubus. Kita bisa membuat kubus dari karton maupun kubus. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
- Pertama-tama, siapkan peralatan seperti pensil, penggaris, dan gunting
- Selanjutnya, buat pola jaring-jaring kubus berdasarkan gambar di atas pada kardus ataupun kertas karton
- Jika sudah selesai, langkah berikutnya adalah menggunting gambar jaring-jaringnya
- Untuk bagian yang bergaris, masing-masing ditekuk sesuai dengan polanya
- Sesudah ditekuk-tekuk, kita hanya perlu menghubungkan masing-masing tekukannya hingga membentuk sebuah kubus
- Kita bisa merekatkannya dengan selotip supaya jaring-jaring kubus tidak lepas
Sekian informasi dari website caramenghitung.com mengenai jaring-jaring kubus yang bisa kami sampaikan. Seperti yang diketahui, materi tentang kubus tidak hanya sebatas rumus keliling ataupun volume saja. Juga ada jaring-jaring kubus yang juga bisa kita pelajari.