
Soal Fungsi Dan Komposisi Invers – Pastinya Anda pernah mengetahui istilah antonim atau kebalikan, bukan? Istilah seperti ini biasanya dijumpai dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi sebenarnya dalam matematika juga ada istilah kebalikan. Untuk materi fungsi, fungsi kebalikan biasa dikenal dengan istilah fungsi invers. Pada artikel ini akan kami bahas lebih jauh mengenai apa itu fungsi invers hingga bagaimana cara mengerjakannya.
Fungsi invers adalah pemetaan yang mempunyai arah berlawanan dengan fungsinya. Dalam definisi lain, fungsi invers atau fungsi kebalikan merupakan suatu fungsi yang berkebalikan dari fungsi asalnya. Misalnya suatu fungsi memetakan dari himpunan A ke B. Maka yang dimaksud fungsi invers adalah fungsi yang memetakan dari B ke A.
Suatu fungsi f mempunyai fungsi invers (kebalikan) f-1 jika f merupakan fungsi satu-satu dan fungsi pada (bijektif). Hubungan tersebut bisa dinyatakan sebagai berikut:
(f-1)-1 = f
Sederhananya, fungsi bijektif terjadi saat jumlah anggota domain sama dengan jumlah anggota kodomain. Tidak ada dua atau lebih domain berbeda dipetakan ke kodomain yang sama dan setiap kodomain mempunyai pasangan di domain. Silakan simak gambar berikut ini.
Baca juga: Contoh Soal Matriks Invers
Melihat gambar di atas, pemetaan pertama merupakan fungsi bijektif. Pemetaan kedua bukan fungsi bijektif lantaran pemetaan tersebut hanya terjadi fungsi pada. Domain d dan e dipetakan ke anggota kodomain yang sama. Pemetaan ketiga bukan fungsi bijektif sebab pemetaan itu hanya terjadi fungsi satu-satu. Kodomain 9 tidak mempunyai pasangan pada anggota domain.
Suatu fungsi dengan sifat tertentu mempunyai invers. Fungsi tersebut merupakan fungsi yang mempunyai sifat bijektif atau korespondensi satu-satu. Begitu pula dengan komposisi fungsi. Komposisi dari dua buah fungsi yang mempunyai invers juga akan memiliki invers. Supaya lebih jelas, silakan lihat gambar di bawah ini.