
Contoh Khutbah Jum’at – Assalamu’alaikum. Salam sejahtera untuk kita semua. Jumat merupakan hari yang agung. Disebutkan pula bahwa Jumat merupakan rajanya hari. Banyak sekali keutamaan-keutamaan yang Allah SWT turunkan pada hari jumat.
Pada hari Jumat, setiap ummat muslim laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid yang biasa disebut dengan shalat Jumat. Hari Jumat juga merupakan hari yang dimana ummat Islam merayakan ‘pesta’ ukhuwah satu minggu, oleh sebab itulah disebut dengan hari Jumat (dari jamaah).
Rukun Khutbah Jumat
Disini kami akan menuliskan rukun khutbah Jumat menurut Madzhab Syafi’i, sebab memang kebanyakan penduduk Indonesia bermadzhab Syafi’iyah. Dan tidak dapat dinafikkan bahwa Indonesia merupakan wilayah dakwah ulama-ulama syafi’iyah (walaupun ada juga madzhab yang lain).
Di dalam madzhab Syafi’i terdapat 5 rukun khutbah yang wajib dipenuhi supaya khutbah yang telah disampaikan oleh seorang khatib bisa sah. Perlu anda ketahui bahwa hendaklah rukun khutbah diucapkan dengan bahasa Arab.
Berikut ini adalah rukun khutbah :
- Mengucapkan Alhamdulillah. Segala puji-pujian Allah Swt (dalam bahasa Arab). Seperti misalnya, “Alhamdulillaahirabbil’alamin wabihi nasta’in…” atau bisa juga, “Innalhamdalilllah nahmaduhu..” dan kalimat kesyukuran yang lainnya.
- Mengucap shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Sebagai bentuk rasa syukur kita, peneladanan, dan kecintaan kita kepada beliau Saw karena berkat jasa beliau kita sekarang bisa menikmati indahnya iman dan islam. Shalawat yang paling utama adalah dengan mengucap, “Allahumma shalli’ala Muhammad wa’alai aalihi wa shahbihi ajma’in” atau bisa juga menggunakan lafadz shalawat lain (bahasa Arab).
- Wasiat atau nasehat untuk bertaqwa kepada Allah Swt. Maksudnya adalah khatib menyeru para jamaah shalat Jumat untuk bertaqwa kepada Allah menggunakan lafadz apapun. Namun yang paling diutamakan adalah dengan ayat-ayat Al-Qur’an misalnya saja “Yaa ayyuhalladzina Aamanuttaqullaha haqqa tuqaatih.” (QS. Al-Imran : 102).
- Membaca petikan ayat-ayat Al’Qur’an di salah satu dari dua khutbah. Ayat Al-Qur’an yang dibaca harus memiliki arti jelas dan bukan ayat-ayat mutasyabih seperti Alif Laam Miim. Maksudnya adalah ayat-ayat Al-Quran yang dapat ditafsirkan.
- Berdoa bersama untuk kaum muslimin. Doa-doa yang harus kita panjatkan adalah doa yang sudah makruf atau umum. Seperti misalnya doa sapu jagat, doa selamat, atau doa-doa yang lainnya.
Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat
Contoh Khutbah Jumat
Judul : Saat Ketenaran Duniawi Menjadi Tujuan
Teks Kutbah Jumat 1
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Jama’ah shalat jum’ah yang dirahmati Allah SWT