Teks Debat Singkat – Dalam suatu pendapat akan selalu ditemui pro dan kontra antara satu individu dengan individu yang lainnya, berawal dari pendapat yang kecil atau sederhana bahkan pendapat yang bersifat konkrit. Perdebatan bisa terjadi antara dua orang yang berbeda dan bahkan lebih.
Namun sebelum membahas tentang contoh teks debat, kita akan membahas terlebih dahulu tentang pengertian debat. Apa sih yang dimaksud dengan debat? Debat adalah sebuah perbedaan pendapat atau argumentasi antara dua orang dan bahkan lebih, baik yang bersifat individu ataupun kelompok yang sedang mendiskusikan dan memutuskan persoalan. Secara singkat debat biasa disebut dengan perbedaan argumen.
Jenis perdebatan pun terdiri dari beberapa macam, yaitu debat parlementer, debat formal, dan lainnya. Dalam sebuah teks contoh debat juga ada beberapa struktur yang harus dipahami. Berikut adalah penjelasan lengkap dari struktur teks debat tersebut :
- Pengenalan, pada bagian ini berisi tentang pengenalan masing masing tim atau individu
- Penyampaian Pendapat, sebuah tim atau individu menyampaikan pendapatnya masing masing yang kemudian dilanjut dengan pendapat dari pihak oposisi dan diakhiri oleh pendapat dari pihak netral.
- Debat, sebuah tim atau individu akan memberikan komentar mengenai pendapat dari tim ataupun individu lainnya.
- Kesimpulan, bagian ini berisi tentang ungkapan dari argumentasi tersebut yang diungkapkan oleh masing masing pihak dengan topik dan posisinya.
Setelah menngerti tentang pengertian debat dan strukturnya, maka akan memudahkan anda dalam membuat contoh debat singkat.
Contoh Teks Debat
Contoh teks debat sering kita temui dalam kehidupan sehari hari karena hal kecilpun bisa kita jadikan perdebatan. Akan tetapi, kali ini kita hanya akan membahas tentang kekerasan. Berikut ini adalah contoh teks debat tentang kekerasan yang timbul akibat dari tayangan televisi.
Contoh Teks Debat Tentang Kekerasan
Saat ini sudah banyak sekali media informasi mulai dari media cetak, internet ataupun televisi yang menayangkan tentang kekerasan. Tayangan-tayangan kekerasan tersebut tentu dapat membuat generasi anak bangsa kita menjadi rusak, karena berisi tentang perilaku kekerasan yang tidak seharusnya untuk dilihat ataupun dipertontokan kepada khalayak umum.
Di Indonesia sudah ada undang-undang yang mengatur tentang tayangan kekerasan tersebut, dan bahkan juga ada tidakan pidana apabila melanggarnya.
Namun faktanya undang-undang tersebut tidak bisa dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya karena masih ada banyak sekali tayangan macanegara ataupun dalam negari yang masih mempersulit dalam merealisasikan undang-undang tersebut.
Lantas, bagaimana caranya untuk mengatasi masalah tersebut? Berikut ini adalah contoh teks debat, mari langsung saja kita simak.
X : Saat ini banyak tayangan-tayangan dari televisi baik dari mancanegara ataupun dalam negri, jika dibiarkan begitu saja akan merusak generasi anak muda penerus bangsa dan dapat membuat kerusakan di masa mendatang.
1: Merusak penerus bangsa bagaimana? Saya pikir tidak akan berpengaruh
2 : Saya setuju dengan pendapat yang anda sampaikan (pihak 1), sebab tayangan-tayangan kekerasan akan membuat orang lain yang juga menontonya menjadi terbawa sehingga akan terwujud dalam kehidupan nyata, dan hal ini menurut saya lebih bagus.
Y : Justru hal inilah yang tidak boleh dibiarkan begitu saja, jika kekerasan dibiarkan terbawa kedalam kehidupan nyata maka akan sangat sulit untuk diatasi. Lantas bagaimana cara menanggulanginya, sangat sulit bukan? Dan apabila dibiarkan begitu saja tentu akan menjadi lebih parah.
Z : Apabila hal ini terjadi maka dapat menimbulkan dampak besar terhadap bangsa kita.
3 : Dampak besar apakah yang dapat timbul ???
X : Sekarang banyak juga tidak kriminal yang terjadi baik itu berasal dari anak kecil, anak sekolah, orang dewasa dan bahkan orang tua sekalipun. Saya pikir hal ini bisa terjadi karena seringnya menonton tayangan-tayangan tersebut.
2 : Saya pikir kekerasan dan tidak kriminal ini tidak berasal dari tayangan-tayangan tersebut, sebab meskipun tidak menonton tayangan tersebut, dia pasti akan melakukan tindak kekerasan juga jika didalam dirinya mempunyai jiwa yang keras dan kasar.
1 : Setiap orang mempunyai karakter tersendiri baik buruk ataupun tidak, namun karakter yang buruklah yang datang jika ia sedang merasa dalam tekanan.
Y : Karena tayangan-tayangan tersebut yang membuat seseorang dalam tekanan sehingga karakter buruk tersebut bisa timbul.
3 : Saya berfikir bukan tayangan itu yang bisa membuat sesorang merasa dalam tekanan, jika dia menyukai tayangan itu lebih baik dibiarkan saja karena ia menyukainya. Dan hal ini bukanlah sebuah tekanan.
Z : Namun kin semakin banyak sekali tidak kriminal yang terjadi dan bahkan memanfaatkan media televisi untuk bisa mengetahui cara melakukan kriminal tersebut.
1 : Kalau seperti itu bukan merusak karakter, tetapi karena dari awal memang karakternya sudah rusak duluan.
2 : Orang yang melakukan tindak kiriminal memang dari awal sudah mengalami tekanan yang sangat berat sehingga membuat orang tersebut keluar dari sifat aslinya.
3 : Dalam televisi pun saya pribadi tidak pernah mendengar alasan seseorang melakukan tindak kriminal hanya karena sering melihat tayangan tersebut.
X : Orang yang memeliki karakter buruk bukan hanya dimiliki oleh orang yang melakukan tindak kiriminal, namun perlu diketahui bahwa orang yang bolos sekolah dan tidak pernah mengerjakan PR itu juga mempunyai karakter buruk.
Y : Hal ini bisa saja terjadi karena orang tersebut selalu melihat tayangan kekerasan kemudian merealisasikannya dalam kehidupan nyata.
Z : Didalam pelajaran sekolah juga selalu diajarkan tentang Pendidikan Karakter, pelajaran ini memiliki tujuan agar dapat mengurangi masalah-masalah tersebut.
1 : Namun media informasi seperti misalnya Televisi dimiliki oleh setiap orang dan bahkan hampir setiap rumah sudah mempunyai televisi.
2 : Setiap pelajar dan bahkan anak kecil pasti sudah pernah melihat tayangan tersebut, bahkan hal ini sudah dianggap biasa, karena sudah sering menontonnya dan bahkan banyak sekali televisi yang menayangkannya.
3 : Namun tidak semua orang yang sudah melihat tayangan itu mempunyai karakter yang buruk kan??
X : Karakter seseorang tidak akan berubah begitu saja hanya karena melihat tayangan tersebut, dan tentu saja itu tidak mungkin.
1 : Hal ini berarti rusaknya karakter seseorang bukan karena tayangan televisi ?
Y : Orang yang memiliki karakter baik tidak akan berubah karakternya dalam seketika.
2 : Lantas bagaimana dengan orang yang mempunyai watak buruk di sekolahnya.
Z : Karakternya memang sudah buruk dari dulu, dan tayangan itu malah akan membuat buruk lagi.
3 : Berarti karakter buruk yang ada di dalam diri seseorang bukan karena ia melihat tayangan dalam televisi, tetapi karena ia mempunyai tekanan dalam dirinya sendiri.
1 : Apabila anda berpendapat bahwa tayangan tersebut dapat merusak generasi penerus bangsa kita, mengapa pemerintah tidak ada tindakan dan menindaklanjuti seperti misalnya dengan membuat undang-undang yang melarang tayangan yang sarat kekerasan.
X : Saat ini memang sudah ada larangan terhadap tayangan-tayangan kekerasan dalam media televisi dan sudah ada undang-undanganya.
2 : Iya saya sudah tahu tetapi mengapa masih belum direalisasikan di Indonesia ??
Y : Bukan belum bisa, hanya saja masih belum ada waktu untuk dapat mewujudkan undang-undang tersebut.
3 : Iya karena tayangan televisi sendiri memang bukanlah penyebab dari rusaknya karakter seseorang.
Z : Sebenarnya sangat sulit untuk menerapkan undang-undang tersebut di Indonesia karena sudah semakin banyak sekali film-film yang menayangkan kekerasan, baik itu dari film mancanegara ataupun dalam negeri.
1 : Lantas sampai kapan undang-undang itu disimpan dan tidak digunakan sebagaimana mestinya ?
X : Ya sampai ada waktu yang tepat nantinya.
2 : Iya tapi sampai kapan. Sampai pemerintah sadar bahwa karakter terbentuk bukan karena tayangan televisi.
Y : Kami bukanlah pemerintah yang dapat mengetahui segalanya, mungkin pemerintah memiliki alasan tersendiri sehingga peraturan undang-undang tersebut bisa direalisasikan meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama.
3 : Lantas mengapa ada pernyataan tersebut ??? apabila UU masih belum dapat diterapkan
Z : Kita kembali kepada yang tadi, timbulnya kekerasan sekarang ini dan rusaknya karakter pada jaman ini, inilah penyebab timbulnya pernyatan tersebut.
1 : Walaupun memang sekarang banyak sekali karakter bangsa yang rusak tapi itu bukanlah sepenuhnya akibat tayangan di TV tapi waktulah yang merubah semua itu, karena tayangan di TV itu sepenuhnya hanyalah untuk hiburan semata, tapi musibah yang datang kepada semua orang itu menyebabkan tekanan yang berat sehingga orang tersebut karakternya menjadi rusak
X : Waktu itu sementara, tapi pengalaman untuk selamanya. Memang orang yang melihat tayangan kekerasan di tv itu tidak akan langsung merusak karakter
Y : Tapi ingatan/imajinasi tayangan tersebut akan langsung melekat didalam pikiran orang tersebut sampai kapanpun
Z : Dan ketika orang itu mengalami tekanan, maka imajinasi itu akan muncul dan langsung merubah pikirannya, perlahan tapi pasti karakter jelek akan muncul dari dalam dirinya
2 : jadi intinya bukan tayangan kriminal/kekerasan di televisilah yang merusak karakter, tapi tekanan beratlah yang bisa menyebabkan orang tersebut melakukan apapun yang dia sukai.
3 : sehingga watak buruk akan muncul dari dalam dirinya
1 : Walaupun di sekolah sudah diadakan pendidikan karakter tapi itu tidak akan merubah semuanya, karena imajinasi kekerasan yang ditonton ketika kecil akan selalu ada dalam pikiran setiap manusia, dimanapun dan sampai kapanpun, jadi jangan sampai kalian tertekan
X : Jadi semuanya setuju dengan pernyataan tersebut bahwa tayangan kekerasan di televisi itu merusak karakter bangsa
“Jadi kesimpulanya adalah tayangan kekerasan ditelevisi memang akan merusak dan meracuni otak kalian untuk kedepannya dan ketika kita mengalami tekanan yang berat maka imajinasi kekerasan akan muncul didalam pikiran kita, karena tidak mungkin ketika kita mengalami masalah yang ada di dalam pikiran kita itu adalah spongebob, masha and the bear dan lainya tapi yang akan muncul adalah imajinasi yang memang bisa menuntaskan masalah tersebut ya salah satunya adalah tayangan kekersan tadi.
Waktu itu sementara, tapi pengalaman adalah untuk selamanya, tayangan itu tidak akan langsung merusak,tapi akan selalu ada dalam pikiran kita selamanya.
Pendidikan karakter hanyalah sebagian kecil dari pembelajaran yang tidak akan bisa menuntaskan masalah tersebut, karena imajinasi itu lebih cerdas dari hanya sekedar pendidikan. Demikian dari blog caramenghitung, semoga tulisan tentang contoh teks debat ini dapat bermanfaat. Terima kasih”