
Contoh Teks Berita – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang teks berita yang merupakan salah satu materi mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMA. Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh teks berita singkat bagi anda yang sedang mencari tugas sekolah mengenai berita.
Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah sebuah teks yang berisi informasi mengenai segala hal yang terjadi di dunia nyata yang ditulis di media cetak, disiarkan di radio, ditayangkan di televisi, atau diunggah di media sosial. Suatu berita harus berisi fakta yang telah terjadi di dunia. Akan tetapi, tidak semua fakta diangkat menjadi berita. Hanya fakta yang bersifat penting saja yang biasanya akan diangkat menjadi berita.
Baca juga: Contoh Teks Eksplanasi
Struktur Teks Berita
Struktur teks adalah suatu gambaran bagaimana teks tersebut dapat di bangun. Sebuah teks berita harus memiliki struktur yang jelas. Teks tersebut disusun berdasarkan struktur teks peristiwa berita, selanjutnya diikuti dengan latar belakang peristiwa serta diikuti sumber berita. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
- Orientasi Berita adalah bagian pembuka teks berita tentang hal yang akan diberitakan.
- Peristiwa adalah tahap inti dalam sebuah berita. Pada bagian ini, sebuah berita dinarasikan sedemikian rupa sehingga akan tersaji fakta-fakta yang kemudian muncul dalam teks berita tersebut.
- Sumber berita adalah bagian dimana sumber informasi berita tersebut dijelaskan. Bagian ini harus dicantumkan, tetapi posisinya bisa fleksibel. Artinya sumber berita ini bisa ditempatkan di dalam berita, ataupun di akhir berita.
Ciri-Ciri Teks Berita
Teks berita merupakan ciri-ciri khusus yang dapat membedakannya dengan jenis teks bahasa Indonesia lainnya. Berikut adalah ciri-ciri teks berita yang perlu anda ketahui :
- Terkini dan masih hangat (aktual)
- Dapat dipercaya (faktual)
- Segera mungkin untuk disampaikan kepada publik
- Menggunakan kalimat sederhana
- Menarik
- Jelas
- Dapat diterima oleh Masyarakat
Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Kaidah kebahasaan teks berita adalah kaidah-kaidah bahasa yang digunakan pada teks berita, kaidah kebahasaan ini juga dapat digunakan sebagai ciri untuk mengetahui apakah teks tersebut merupakan teks berita atau bukan. Ciri kebahasaan teks berita adalah sebagai berikut :
- Verba Pewarta
- Verba Transitif
- Adanya keterangan
Syarat Teks Berita
Sebuah teks bisa dikatakan sebagai teks berita apabila sudah memenuhi syarat-syarat teks berita. Syarat teks berita biasanya mengacu pada ciri teks berita. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasannya berikut ini.
- Sistematis, sebuah teks berita harus disajikan secara berurutan (sistemati) supaya jelas dan mudah untuk dipahami.
- Menarik, judul dari sebuah teks berita harus dibuat se-menarik mungkin sehingga orag akan tertarik untuk membaca teks berita tersebut.
- Lengkap, teks berita harus mengandung unsur 5W + 1H (When, Who, Why, What, Where + How) dan harus memenuhi struktur atau unsur teks berita.
- Seimbang, seimbang artinya teks berita tidak boleh memihak kepada siapapun. Maka, berita yang akan disajikan berimbang atau seimbang.
- Aktual, teks berita yang masing hangat atau baru. Aktual berarti baru saja terjadi (up to date).
- Faktual atau Fakta, teks berita harus dibuat berdasarkan peristiwa dan fakta yang nyata.
Langkah-langkah Menulis Teks Berita yang Baik dan Benar
Dalam menyusun sebuah teks berita, entah itu tentang pendidikan, politik ataupun contoh teks berita lainnya, ada beberapa hal yang harus perhatikan agar teks berita yang dihasilkan nantinya menarik dan sejalan dengan aturan yang ada.
Hal yang paling penting dari sebuah teks berita yaitu harus mengandung 5W+1H. Apa kepanjangan dari 5W+1H itu? Mungkin anda sudah mengetahuinya.
5W+1H adalah singkatan dari pertanyaan dalam bahasa Inggris yakni Why, Who, When, Where, What, dan How. Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi siapa, mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana.
Dengan menggunakan rumus 5W+1H ini maka kita bisa membuat sebuah teks berita yang lebih baik dan terperinci, seperti :
What : Menanyakan apa yang akan diinformasikan
Where : Dimana peristiwa tersebut terjadi
When : Kapan peristiwa tersebut terjadi