
Membuat Surat Kuasa Yang Benar – Surat kuasa adalah sebuah surat yang berisi pemberian wewenang atau kuasa kepada seseorang untuk dapat melakukan sesuatu seperti yang dimaksudkan dalam surat. Umumnya surat ini akan diberikan oleh seseorang yang mempunyai kesibukan tertentu kepada orang yang terpercaya.
Surat kuasa ini berikan apabila seseorang tidak bisa melakukan suatu hal, sehingga harus diwakilkan kepada orang lain. Biasanya surat kuasa ini digunakan untuk dapat mengatasi berbagai permaslah administrasi.
Surat Kuasa Itu Sangat Penting
Bagi anda yang mempunyai berbagai macam kesibukan maka anda harus megetahui surat ini. Surat kuasa akan sangat penting untuk membantu memudahkan pekerjaan anda. Jika anda sekarang ini dalam kondisi yang sibuk dan tidak bisa mengambil sesuatu yang berharga maka anda dapat menggunakan surat kuasa untuk diberikan kepada orang yang dapat dipercaya, dan bisa digunakan untuk mengambil barang-barang yang penting seperti ijasah, BKBP, surat tanah, dan surat-surat penting yang lainnya.
Karena digunakan untuk pengambilan atau pembuatan hal-hal penting, maka anda harus pastikan untuk memberikan surat kuasa kepada seseorang yang bisa anda percaya seperti keluarga atau teman dekat anda.
Baca juga: Contoh Surat Keterangan Resmi
Pemberian kuasa kepada orang yang tidak begitu anda kenal maka akan sangat beresiko, karena bisa saja surat kuasa ini dibuat untuk mengambil dokumen penting seperti ijasah, BPKB, surat tanah, atau dokumen penting lainnya. Ini bukan masalah suudhon kepada orang lain, tetapi hanya untuk berjaga-jaga saja. Apabila kita mengenal dengan baik maka kita sudah dapat mengetahui apakah orang tersebut amanah atau tidak.
Untuk lebih jelasnya, kami akan menjelaskan secara detail mengenai surat kuasa, mulai dari ciri-ciri surat kuasa, fungsi dari surat kuasa, unsur penting yang ada dalam surat kuasa, jenis-jenis dan contoh surat kuasa.
Pengertian Surat Kuasa
Surat kuasa merupakan sebuah surat pemberian kuasa atau wewenang kepada seseorang yang telah dipercayai supaya yang ditunjuk mampu mewakili orang yang memberikan kuasa tersebut. Pemberian surat kuasa terjadi karena adanya beberapa sebab yakni adanya halangan yang mengharuskan pihak penyerah kuasa tidak dapat melaksanakan atau hadir pada suatu undangan.
Ciri-ciri Surat Kuasa
Surat kuasa adalah salah satu contoh surat resmi. Tetapi mempunyai beberapa perbedaan dengan surat resmi yang biasa kita jumpai. Surat kuasa ini memiliki beberapa ciri khusus. Adapun ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh surat kuasa adalah sebagai berikut :
- Surat kuasa dilengkapi dengan judul surat, misalnya saja “surat kuasa”.
- Surat kuasa menggunakan bahasa yang baku dan mudah untuk dipahami.
- Surat ini dilengkapi dengan surat pelimpahan kuasa tertentu kepada pihak terkait.
Itulah beberapa ciri-ciri khusus surat kuasa yang perlu anda ketahui, supaya anda bisa membedakannya dengan jenis surat resmi lainnya.
Fungsi Surat Kuasa
Surat kuasa akan membantu anda dalam mengatasi berbagai persoalan terkait pengambilan dokumen atau urusan penting lainnya yang tidak bisa anda lakukan sehari, karena mungkin ada kesibukan yang tidak bisa anda tinggalkan. Dengan adanya surat kuasa, anda bisa meminta bantuan kepada orang lain seperti keluarga atau kerabat anda untuk melakukan kepentingan tersebut. Karena berkaitan dengan hal-hal penting, surat ini bisa memberikan jaminan hukum atas kepentingan yang tidak bisa anda lakukan sendiri. Itulah fungsi utama dari sebuah surat kuasa.
Unsur-Unsur Yang Harus Ada Pada Surat Kuasa Dan Formatnya
Karena termasuk surat resmi, maka ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan dalam membuat surat kuasa. Berikut ini adalah hal penting yang harus ada pada surat kuasa.
Bagian KOP
Kop atau bagian kepala surat harus ada pada surat kuasa yang akan anda buat. Bagian kop ini berisi identitas sebuah surat. Kop juga akan membuktikan bahwa surat tersebut merupakan surat resmi. Ada beberapa hal penting yang harus ada pada kop surat, yakni :
- Judul, berisi mengenai maksud dari pembuatan surat tersebut, atau jenis surat apa yang telah anda buat tersebut, misalnya saja “surat kuasa”.
- Nomor suat, jika surat berasal dari sebuah instansi yang resmi maka anda juga harus mencantumkan nomor surat, hal ini dikarenakan surat kuasa merupakan surat resmi. Akan tetapi jika surat dikeluarkan oleh perorangan dan bukan atas nama instansi atau lembaga tertentu maka anda sudah tidak perlu mencantumkan nomor surat pada surat kuasa yang akan anda buat.
- Nama organisasi, jika yang memberikan surat kuasa bukan perorangan, tetapi salah satu dari isntasni atau lembaga tertentu maka lembaganya harus anda tulis di bagian kop surat. Apabila perorangan maka sudah tidak perlu dicantumkan.
Bagian Isi
Bagian isi merupakan bagian utama dari surat kuasa. Bagian ini berisi identitas dari pemberi kuasa, penerima kuasa, pernyataan kuasa, dan bahkan terkadang juga konsekuensi yang akan didapatkan terkait penggunaan surat kuasa.
- Identitas pemberi kuasa, berisi biodata lengkap dari pemberi kuasa seperti nama lengkap, tempat/tanggal lahir, pekerjaan, alamat, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Anda harus mencantumkan data yang lengkap supaya tidak membingungkan.
- Identitas penerima kusa, berisi biodata yang lenkap dari penerima kuasa seperti nama lengkap, tempat/tanggal lahir, pekerjaan, alamat, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Untuk data pada penerima kuasa maka anda harus mencantumkan data yang lengkap, sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) penerima kuasa.
- Pernyataan pernyerahan kuasa, berisi pernyataan penyerahan kuasa, seperti misalnya pemberi kuasa sebagai pihak pertama dan penerima kuasa sebagai pihak kedua, pernyataan tersebut misalkan saja pihak pertama akan memberika kuasa kepada pihak ke dua untuk melakukan blablablas. Anda bisa menuliskan seperti itu misalnya.
- Pernyataan konsekuensi, biasanya pemberi kuasa akan menyertakan pengharapan supaya surat kuasa yang digunakan diberikan dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Hal ini memberikan sedikit kepada penerima kuasa supaya tidak mengguanakan surat kuasa dengan seenaknya sendiri.
Bagian Penutup
Pada bagian penutup pada surat kuasa, anda bisa menggunakan penutup seperti surat resmi yang lainnya. Supaya lebih jelas, ada 2 hal yang harus anda perhatikan untuk mengisi bagian penutup, yaitu :
- Pernyataan penutup terkait dengan tujuan pembuatan surat kuasa tersebut.
- Tanda tangan dari kedua belah pihak. Jangan lupa untuk disertai dengan materai.
Itulah beberapa unsur yang tidak boleh anda lewatkan dalam membuat surat kuasa. Dalam membuat surat kuasa, maka anda harus membuatnya secara teliti.
Hal-Hal Yang Harus Diketahui Saat Membuat Surat Kuasa
Nyatanya surat kuasa memang sangat penting, karena mempunyai kuasa yang bisa digunakan untuk mengambil atau membuat dokumen penting. Anda tidak akan bisa mengambil atau membuat dokumen penting atas nama orang lain jika anda tidak menyertakan surat kuasa. Pasalnya ada beberapa hal penting yang perlu anda ketahui dalam membuat surat kuasa ini. Jika tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ada, maka surat kuasa tidak akan bisa digunakan. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu anda ketahui saat membuat surat kuasa.
- Pilih orang yang sudah benar-benar Anda kenal
Karena berhubungan dengan berbagai permasalahan atau dokumen penting, sebaiknya Anda memilih orang yang benar-benar Anda kenal untuk diberi kuasa mengurusnya, misalkan keluarga, saudara, atau teman dekat Anda. Apabila bukan keluarga atau kerabat dekat, pastikan Anda sangat mengenal orang tersebut, Anda mengetahui bagaimana trackrecordnya selama ini. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tiak diinginkan terjadi. Mengingat biasanya surat kuasa ini digunakan untuk sesuatu hal yang dianggap penting, maka sebaiknya kita meminimalisir berbagai kemungkinan buruk yang kapan saja dapat terjadi.
- Pastikan tidak hanya mengandalkan surat kuasa
Apabila Anda kebetulan menjadi pihak yang diberikan kuasa, sebaiknya Anda tidak hanya mengandalkan surat kuasa tersebut untuk mengurus beberapa permasalahan. Anda juga harus membawa dokumen pendukung surat kuasa tersebut, misalkan Anda dapat membawa surat keterangan mengetahui dari ketua Rt atau Rw terkait menyerahkan kuasa tersebut. Jangan lupa, pastikan Anda membawa kartu identitas Anda (KTP), sehingga Anda tidak akan kerepotan apabila pihak terkait meminta identitas Anda untuk di cocokan dengan surat kuasa.
- Beri materi pada surat kuasa
Hal penting yang sering dilupakan dalam pembuatan surat kuasa, yaitu materai. Pada surat kuasa Anda harus menyertakan materai sebagai bukti bahwa surat tersebut sah secara hukum.
Itulah beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan ketika membuat surat kuasa. pastikan beberapa hal tersebut Anda lakukan ketika membuat surat kuasa.
Jenis Surat Kuasa
Surat kuasa dibedakan menjadi beberapa bagian. Pembagian tersebut biasanya tergantung berdasarkan subjek yang membuat surat. Berikut jenis surat kuasa yang harus Anda ketahui.
- Surat kuasa perseorangan
Surat kuasa ini merupakan surat kuasa yang disusun atau dibuat oleh seseorang yang berisi pernyataan pemberian kuasa kepada pihak lain terkait suatu hal penting yang tidak dapat dikerjakan sendiri oleh pemberi kuasa. Ada beberapa contoh surat pemberian kuasa perseorangan ini, seperti surat kuasa pengambilan ijasah, surat kuasa pengambilan gaji, surat kuasa pengambilan BPKB, dan masih banyak lagi.
- Surat kuasa kedinasan
Surat kuasa ini merupakan surat yang dibuat atau diterbitkan oleh sebuah institusi atau lembaga resmi yang memiliki tujuan tertentu berkaitan dengan kepentingan perusahaan. Biasanya surat ini diterbitkan atas nama pimpinan perusahaan kepada bawahannya untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu yang idak dapat diselesaikan sendiri oleh pemberi kuasa karena ada suatu kepentingan yang lain. Contoh surat kuasa kedinasan ini, seperti surat kuasa menghadiri suatu rapat penting, surat kuasa pengambilan dokumen penting perusahan, surat kuasa pengambilan naskah untuk ujian, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Surat kuasa istimewa
Surat kuasa ini merupakan surat kuasa yang dibuat atau diterbitkan oleh perseorangan atau lembaga tertentu kepada pihak hukum, biasanya masalah tersebut berupa advokat untuk menyelesaikan bermasalah yang berkaitan dengan permasalahan hukum, pengadilan, dan peradilan.
Beberapa jenis surat tersebut merupakan jenis surat yang dibuat berdasarkan objeknya pembuatnya. Agar lebih afdhol pada subbab berikutnya kamu akan memberikan contoh setiap jenis-jenis surat kuasa tersebut.
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama
Contoh Surat Kuasa
Setelah mengetahui jenis-jenis surat kuasa, alangkah lebih baiknya lagi apabila kita mengetahui secara langsung bagaimana contoh surat kuasa. Biar lebih jelas kami akan memberikan beberapa contoh terkait jenis-jenis surat kuasa yang sudah diterangkan di atas. Berikut beberapa contoh surat kuasa ditinjau dari jenisnya.
Contoh surat kuasa perseorangan
Surat kuasa pengambilan ijasah
Saya yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pihak 1:
Nama : Pevita Puspita
Tempal/Tanggal lahir : Riau, 01 Januari 1990
NIM : 1231230012
Alamat : RT. 10, RW. 03, Pelem, Mandah, Riau.
Memberikan kuasa kepada pihak 2:
Nama : Dewi Ayuditha
Tempat/Tanggal lahir : Tulungagung, 05 Februari 1990
NIM : 1231230005
Alamat : RT. 03, RW. 05, Kenayan, Kedungwaru, Tulungagung.
Dengan ini pihak 1 memberikan wewenang kepada pihak 2 untuk mewakili pihak 1 dalam:
- Pengumpulan buku sumbangan untuk perpustakaan atas nama pihak 1.
- Pengumpulan jurnal skripsi atas nama pihak 1.
- Pengambilan transkip nilai atas nama pihak 1.
- Pengambilan ijasah atas nama pihak 1.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada keterpaksaan dari pihak manapun. Mohon surat ini digunakan dengan semestinya.
Tulungagung, 14 Oktober 2017
Penerima Kuasa