Contoh Paper Mahasiswa – Paper adalah sebuah karya tulis ilmiah yang ditulis secara detail dan merupakan hasil dari suatu penelitian atau aktivitas sejenis. Banyak juga yang menyebut paper sebagai makalah. Umumnya paper terdiri dari 6 sampai 10 halaman. Meskipun hanya terdiri dari beberapa halaman, paper mempunyai bahasan yang lengkap. Biasanya paper ini akan diberikan sebagai tugas oleh guru atau dosen. Tetapi, yang biasa dijumpai instruksi yang diberikan kurang begitu jelas. Terkadang guru hanya memberikan tugas untuk membuat paper, namun mereka tidak menjelaskan secara detail mengenai struktur dan tata cara pembuatan paper.
Hal ini bukanlah tanpa alasan. Guru atau dosen anda tentunya ingin melatih anda untuk mencari sendiri bahan untuk tugas yang telah diberikan. Jangan hanya bergantung pada apa yang diberikan saja. Apabila anda hanya mengandalkan apa yang telah diberikan, anda tidak bisa mengembangkan kemampuan. Disamping itu, jika anda tidak pernah berusaha untuk mencari informasi maka anda hanya akan mendapatkan ilmu yang diberikan oleh guru atau dosen itu saja. Hal ini pastinya akan membuat anda menjadi tertinggal jauh dari teman-teman yang mau berusaha untuk mencari sendiri informasi-informasi.
Terlebih lagi sistem pendidikan kita juga sudah menerapkan kurikulum 2013 yang lebih menekankan pada pengembangan diri siswa. Jadi, apakah anda sedang mendapati tugas untuk membuat paper dari guru atau dosen? Kami disini akan membagikan ulasan tentang langkah-langkah menuli paper, unsur yang harus ada di paper, dan contoh paper.
Langkah-langkah Menulis Paper Yang Baik Dan Benar
Tugas membuat paper terkadang memang sangat menjengkelkan. Apalagi instruksi yang diberikan tidak begitu jelas, hanya tugas untuk membuat paper begitu saja. Hal ini tentunya akan membuat kita mengalami kebingungan dalam menyelesaikan tugas tersebut. Yang harus anda ketahui pertama kali sebelum akan membuat paper adalah mengetahui cara atau langkah-langkah membuatnya. Supaya anda tidak mengalami kebingungan, kami disini akan menjelaskan cara atau langkah-langkah dalam membuat paper. Adapun langkah-langkah dalam menulis paper yang baik dan benar adalah sebagai berikut.
1. Tentukan tema paper
Sebelum anda mulai untuk membuat paper, anda harus menentukan terlebih dahulu tema yang akan dibahas. Hal ini dikarenakan tema akan menentukan pokok bahasan yang akan anda buat nanti. Apabila pokok bahasan saja anda belum punya, pastinya tidak ada yang dapat anda bahas. Namun jika tugas yang diberikan sudah beserta tema, hal ini akan membuat tugas lebih mudah untuk dikerjakan, tetapi terkadang dosen anda tidak memberikan tema atau hanya sekedar memberikan tema besar saja. Apabila demikia maka anda harus memilih tema yang menarik, karena tema menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting terhadap nilai yang akan diberikan.
Untuk bisa mendapatkan tema yang menarik, maka anda bisa lakukan pemetakan dahulu. Anda bisa memetakan tema dengan membaca buku-buku atau bisa juga dari internet. Jangan sampai anda mengambil tema yang sama persis seperti informasi yang telah anda dapatkan, tetapi anda harus mencari celah yang masih belum dibahas di tulisan-tulisan yang anda baca tersebut.
2. Pendahuluan paper
Hal terpenting yang tidak boleh anda lupakan saat membuat paper adalah pendahuluan. Pendahuluan ini mengandung isi paper yang akan ditulis secara garis besar. Anda harus pastikan bahwa isi paper yang ditulis tertuang dalam pendahuluan, misalnya saja latar belakang pengambilan tema, rumusan masalah, dan tujuan pembuatan atau pemilihan tema paper.
Anda harus menulis dengan format yang benar, jangan sampai mengulang pembahasan yang sudah dibahas sebelumnya. Misalnya saja pada latar belakang masalah, untuk dapat menghindari pengulangan maka anda harus lakukan pemetakan juga. Apa yang akan diulas pada paragraf pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Anda harus jelas dengan hal ini. Pengulangan pembahasan tentunya akan membuat paper yang telah anda buat sangat membingungkan.
3. Tentukan rumusan masalah paper
Rumusan masalah akan berguna sebagai penentu fokus bahasan pada paper. Selain melalui tema, bahasan harus lebih detail lagi. Hal ini bertujuan supaya apa yang anda bahas di dalam paper tidak melebar, masih dalam garis merah yang telah anda tetapkan di dalam tema. Oleh sebab itu, rumusan masalah memang harus ada di dalam sebuah paper. Disamping itu, rumusan masalah juga digunakan untuk dapat menyimpulkan hasil paper yang ditulis, beberapa rumusan masalah yang telah diajukan nanti akan di simpulkan pada bagian penutup dengan jumlah yang sesuai pula.
4. Paper seperti apa yang anda inginkan
Sebenarnya bagian ini sudah termuat ketika pemetakan tema dan ditulis pada pembahasan. Namun, anda pasti mempunyai gambaransndiri mengenai paper yang anda tulis seperti apa. Apakah paper yang anda buat berupa penelitian lapangan atau library riset? Apakah paper yang anda buat mempunyai tujuan penafsiran atau tujuan pengubahan sesuatu? Anda sendirilah yang memilihnya.
Anda harus pastikan bahwa paper yang akan anda kerjakan sesuai dengan keinginan anda, karena hal ini sangat berpengaruh pada proses pengerjaan. Anda akan lebih mudah untuk menyelesaikan dan lebih termotivasi apabila mengerjakan sesuatu yang anda inginkan bukan? Selain itu, anda juga harus pastikan bahwa paper tersebut mengambil tema yang anda kuasai, karena hal ini akan membuat anda lebih cepat untuk menyelesaikannya.
5. Pertanyaan Tesis
Tesis merupakan klaim yang biasa dilakukan untuk dapat menyakinkan apa yang diinginkan. Klaim ini biasanya berupa dugaan-dugaan sebuah kajian tertentu.
6. Format Paper
- Paper lebih baik diketik dan bukan tulisan tangan.
- Spasinya adalah 1,5
- Anda harus gunakan setting font yang konsisten. Pastikan font size yang anda tulis juga tepat. Misalnya saja berapa untuk judul, subjudul, dan kalimat dalam paragraf.
- Jangan sampai lupa untuk memberikan nomor halaman.
- Jangan lupa juga untuk menyertakan daftar rujukan yang sudah anda gunakan.
- Koreksi kembali paper yang sudah anda buat dan pastikan semuanya lengkap.
7. Susunan paper
Berkaitan dengan susunan paper, anda bisa melihat secara langsung pada subbab terakhir yakni contoh paper. Di snaa akan dijelaskan secara detail mengenai bagian-bagian paper dan isi masing-masing bagian.
Unsur-Unsur dalam Paper
Hal penting yang tak boleh anda lupakan dalam paper adalah adanya unsur-unsur. Beberapa unsur ini tidak boleh anda tinggalkan, karena hal ini dapat mempengaruhi struktur paper yang anda buat. Apabila ada beberapa unsur yang anda lupakan maka hal ini dapat mengurangi nilai yang akan anda dapatkan. Meskipun sepele, tetapi unsur-unsur ini sangat berpengaruh. Pastinya anda tidak mau kan jika nilai anda berkurang hanya karena masalah sepele saja? Supaya hal ini tidak terjadi pada anda maka ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan, diantaranya :
1. Judul dan nama penulis
Bayangkan saja, bagaimana jadinya apabila sebuah karya tulis tidak mempunyai sebuah judul? Judul sendiri merupakan gerbang utama dalam sebua karya. Meskipun sangat singkat tetapi judul akan memberikan gambara penuh terkait sebuah karya.
Selain judul, jangan sampai lupa memberikan identitas. Identitas ini harus ada pada sebuah karya termasuk paper. Walaupun nantinya tafsir terkait paper yang kita buat kita serahkan sepenuhnya pada pembaca. Namun, identitas ini biasa juga berpengaruh apabila seseorang memiliki nama besar. Jika seseorang memiliki nama besar, karya-karyanya pasti akan banyak dicari. Misalkan, novelnya Raditya Dika, dia sudah memiliki nama besar, sehingga orang pasti akan mencari karya-karyanya.
Apalagi kalau tugas kuliah, nilai kamu bisa kosong kalau kamu mengumpulkamn tugas tanpa identitas. Bayangkan saja, bagaimana mungkin dosen kamu bisa memberi kamu nilai jika identitas saja tidak ada. Maka dari itu, jangan sampai melupakan dua hal tersebut, judul dan nama penulis.
2. Abstrak
Apakah kamu tau apa itu abstrak? Abstrak merupakan isi atau rangkuman dari keseluruhan paper. Biasanya ditulis dalam satu paragraf panjang. Di dalamnya memuat beberapa hal penting di dalam paper, misalkan tujuan pengambilan judul, metode penelitian yang digunakan, dan hasil atau kesimpulan pokok bahasan. Untuk membuat paper, kamu harus mencantumkan beberapa hal tersebut. Kamu hanya cukup menguraikannya secara singkat saja, jangan terlalu panjang, karena isi lengkapnya juga udah dibahas di bab-bab selanjutnya. Akan percuma juga kan jika kita mengulang-ulangnya?
3. Pendahuluan
Pada sebuah paper pendahuluan merupakan uraian tentang latar belakan pengambilan juul, fokus dan tujuan pembahasan sebuah masalah. Biasanya pembahasan berisi hal-hal berikut.
- Deskripsi tentang permasalahan dan tujuan dari pembuatan paper.
- Tunjukkan kenapa permasalahan yang kamu angkat itu penting dan menarik untuk dibahas.
- Beri sedikit review yang menjelaskan mengenai penelitian sebelumnya, atau penelitian yang menjadi dasar tema yang kamu ambil.
- Tunjukkan permasalah yang ada pada penelitian sebelumnya, pastikan tema yang kamu ambil tidak sama persis dengan penelitian sebelumnya.
- Tulis dengan jelas hasil yang ditemukan pada tema yang kamu ambil.
- Tulis dengan jelas solusi dan saran yang kamu usulkan terkait hasil dan pembahasan dalam paper kamu.
4. Penelitian terkait
Cari beberapa penelitian terkait tema yang kamu ambil. Penelitian-penelitian tersebut yang akan mendasari paper yang kamu kerjakan. Beberapa teori akan kamu temukan dalam penelitian itu. Selain itu, kamu juga akan dimudahkan dengan skema dan struktur yang di tampilkan pada penelitian sebelumnya. Penelitian terkait akan memberikan kamu gambaran lebih luas mengenai tema yang kamu ambil. Maka dari itu, pastikan kamu mencari sebanyak-banyaknya penelitian terkait, karena hal itu akan memperkaya perspektif. Kekayan perspektif sangat berdampak pada bagaimana penguasaan tema. Apabila kamu menguasai tema, maka tentu saja kamu akan lebih lancar pada proses pengerjaan paper kamu.
5. Metodologi
Metodologi biasanya kita temui pada paper ketat, seperti jurnal, skripsi, tesis, atau disertasi. Metodologi ini digunakan untuk memberikan batasan-batasan ketat terkait karya ilmiah dan non ilmiah. Karya ilmiah pasti memiliki metodologi dalam proses pengerjaan nya. Karena metodologi tersebut akan mengarahkan sebuah karya ilmiah dalam proses pengambilan data dan apa saja yang harus disiapkan dan dilakukan dalam proses tersebut. Hal tersebut bertujuan agar data yang didapat valid. Sehingga akan mempersempit kemungkinan data yang diambil salah atau tidak sesuai.
6. Pembahasan dan hasil
Ini adalah bagian yang paling penting pada sebuah paper. Pembahasan merupakan inti dari sebuah paper. Tema yang telah kamu tentukan harus kamu bahas secara tuntas disini, namun yang harus diingat bahwa pembahasan harus kamu lengkapi dengan analisis-analisis. Kamu dapat menganalisisnya dengan berbagai macam teori yang kamu dapatkan terkait tema. Sehingga dari pembahasan tersebut akan didapatkan hasil yang baik.
7. Pemecahan
Pecah atau bagi pada poin-poin terkait masalah apa yang akan kamu bahas. Pembagian poin tersebut akan memudahkan kamu ketika proses pembahasan. Pembahasan yang kamu lakukan akan lebih terperinci juga apabila kamu membagi bagian penting menjadi poin-poin. Selain kedua hal itu, pembagian pada poin-poin penting akan memudahkan pembaca memahami paper yang kamu tulis, karena mudah tentu saja pembaca akan membaca karya kita sampai habis. Jangan membuat pembaca kesulitan, biasanya sesuatu yang menyulitkan itu akan membuat pembaca bosan dan malas membaca.
8. Referensi
Terakhir yang tidak boleh Anda lupakan adalah referensi. Tidak mungkin bukan, paper kamu tidak berumber dari referensi-referensi tertentu? Nah, yng harus diketahui bahwa mencantumkan referensi itu harus. Apabila referensi tidak dicantumkan bisa jadi kamu akan mendapat masalah karena dituduh melakukan plagiasi. Dalam sebuah karya plagiasi itu aib gaeesss. Kamu juga bisa dituntut dipengadilan apabila melakukan plagiasi. Hal itu tentu saja akan menyebabkan kerugian secara moril dan materiil. Jadi, jangan sampai lupa mencantumkan referensi ya gaeeess..
Contoh Paper yang Baik dan Benar
Kamu pasti kebingungan jika mendapat tugas dari guru atau dari dosen, tapi tidak disertai instruksi yang jelas. Biasanya hal tersebut sering dialami oleh mahasiswa. Biasanya dosen hanya memberi tugas yang mengharuskan mahasiswa mencari info lbih lanjut sendiri. Kamu tentu akan dibuat kebingungan dengan hal itu, apalagi jika hal tersebut menyangkut paper dan apa saja isinya. Apabila kamu masih kebingungan dengan bagaimana isi dan struktur paper yang benar kami akan memberikan contoh, kamu bisa lihat di bagian bawah ini.
Contoh Paper Kuliah
PENGARUH KONVERGENSI MEDIA TERHADAP PERGAULAN ANAK MUDA DI DUNIA MAYA
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di zaman globalisasi ini perkembangan teknologi sudah jauh lebih maju dengan berbagai perkembangan yang sudah ada. Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat teknologi informasi begitu mudah diakses dari berbagai belahan dunia. Anda dapat mengakses setiap informasi dari setiap negara dengan sistem internasional.
Setiap orang tidak dapat menghindari perkembangan teknologi yang selalu ada dan berganti setiap waktu. Salah satu contoh nyatannya adalah terbentuknya konvergensi media. Konvergensi media dapat mempermudah akses informasi melalui online.
Kemudian apakah pengaruh konvergensi media terhadap pergaulan anak muda di dunia maya?
Tujuan
Membuktikan pengaruh konvergensi media terhadap pergaulan anak muda di dunia maya.
Ruang Lingkup
Segala bentuk media teknologi informasi .
BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
Di zaman globalisasi ini perkembangan teknologi sudah jauh lebih maju dengan berbagai perkembangan yang sudah ada. Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat teknologi informasi begitu mudah diakses dari berbagai belahan dunia. Anda dapat mengakses setiap informasi dari setiap negara dengan sistem internasional.
Setiap orang tidak dapat menghindari perkembangan teknologi yang selalu ada dan berganti setiap waktu. Salah satu contoh nyatannya adalah terbentuknya konvergensi media. Konvergensi media dapat mempermudah akses informasi melalui online.
Kemudian apakah pengaruh konvergensi media terhadap pergaulan anak muda di dunia maya?
BAB III : PEMBAHASAN
Di zaman globalisasi ini masyarakat dituntut untuk melek media, termasuk media informasi yang dapat memberikan segala masukan tentang paralelisme politik media. Masyarakat seharusnya sudah paham akan hal yang pelik ini. Karena yang melatarbelakangi adalah media menjadi sasaran kepentingan para investor.
Karena hal yang demikian dengan terbentuknya konvergensi media menjadi wadah bagi aspirasi masyarakat untuk mengeluarkan pendapatnya. Ketika masyarakat tidak dapat memanfaatkan media konvensional mereka dapat menggunakan media informasi canggih yang sudah tersedia. Hal ini dapat membantu problematika politik yang menggelitik.
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan mengenai konvergensi media diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi cukup membantu berbagai aspek, salah satunya adalah politik.
Contoh Paper Ilmiah
PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN DI KALANGAN REMAJA
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Remaja merupakan usia dimana seseorang akan dipenuhi rasa penasaran untuk mencoba sesuatu yang dianggap dewasa. Pola pikir usia remaja sangat rentan dipengaruhi oleh lingkungan. Mereka cenderung memiliki emosi yang tidak stabil serta sulit dalam mencegah diri untuk tidak terlarut dalam pergaulan yang salah. Salah satu yang paling sering terjadi dalam pergaulan remaja adalah mencoba obat-obatan.
Beberapa obat-obatan terlarang yang bisa di konsumsi oleh remaja sebenarnya merupakan obat medis bila digunakan sesuai dengan dosisnya. Beberapa obat-obatan akan memberikan efek pusing jika digunakan melebihi dosis yang ditentukan. Obat-obatan tersebut yang digunakan sebagai alternatif pengganti narkotika dimana obat-obatan tersebut lebih mudah di akses dan harganya lebih murah.
2. Tujuan
Mengetahui efek penyalahgunaan obat-obatan terlarang oleh kalangan remaja
3. Ruang Lingkup
Kalangan remaja dan lingkungan
BAB II LANDASAN TEORI
Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dikarenakan oleh pola pikir remaja yang selalu ingin mencoba hal yang baru serat didukung oleh lingkungan dimana mereka melakukan interaksi. Bila seorang remaja terbiasa dengan lingkungan yang bebas serta kurangnya pengawasan oleh orang tua, maka kemungkinan besar remaja tersebut akan mudah terpengaruh dan berpotensi mencoba obat-obatan.
BAB III PEMBAHASAN
Obat-obatan yang di konsumsi melebihi dosis dan tergolong obat-obatan terlarang tersebut sangat berbahaya baik bagi fisik maupun mental seseorang. Bahaya bagi fisik sendiri dapat dilihat dari terjadinya kerusakan organ dalam tubuh seperti hati atau ginjal bila mengkonsumsi obat-obatan tersebut dalam jumlah dan dosis yang banyak. Efeknya mungkin tidak langsung terjadi, tapi dalam jangka panjang.
Sedangkan bahaya bagi mental sendiri dapat terlihat dari kemampuan motorik otak yang mulai melemah. Remaja yang sering mengkonsumsi obat-obatan terlarang akan sangat tidak percaya diri bila berada dalam alam sadarnya dan akan sangat percaya diri bila sedang tidak sadar. Selain itu juga, emosi akan sangat sulit terkontrol, perasaan tidak tenang, bahkan cenderung menghindar dari dunia sosial.
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Remaja merupakan generasi muda dan kunci keberlangsungan suatu kehidupan yang bermartabat yang harus dipersiapkan untuk membangun negara menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, pengawasan serta kesadaran yang harus ditanamkan pada remaja harus di optimalkan semaksimal mungkin. Dengan cara inilah remaja sebagai penerus pembangunan dan kehidupan bangsa bisa diselamatkan.
Contoh Paper Ekonomi
PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi menyebabkan produksi barang dan jasa semakin meningkat. Hal in akan memyebabkan perubahan masyarakat dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dialami pada abad ke dua, hal ini lebih pesat dibandingkan abad sebelumnya. Namun pertumbuhan ekonomi dari suatu negara berbeda dengan negara lain.
Terutama negara yang berkembang seperti di Indonesia perkeembangan ekonominya belum mengalami peningkatan. Hal tersebut menyebabkan banyaknya pengangguran yang belum dapat mendapatkan pekerjaan yang layak.
Tujuan
Mengetahui penyelesaian masalah ekonomi di negara berkembang.
Ruang Lingkup
Negara-negara berkembang
BAB II PEMBAHASAN
Ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti stok barang modal, jumlah penduduk, kekayaan alam dan luas tanah, dan kecanggihan teknologi. Walaupun pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh banyak faktor tetapi faktor utamanya adalah jumlah penduduk.
Apabila penduduknya sedikit maka pendapatan perkapita akan lebih rendah daripada produksi begitu juga sebaliknya juka penduduk banyak maka pendapatan perkapita akan lebih tinggi daripada produksi marginal.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Karena pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang melemah sebaiknya pemerintah mengupayakan kebijakan dalam upaya peningkatan ekonomi.
Contoh Paper Sejarah
KERJASAMA NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA (ASEAN)
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan ini tidak ada seorangpun yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Contohnya adalah semut tidak dapat mengangkut beban berat sendiri tetapi jika diangkut bersama-sama dengan temannya maka beban yang berat tersebut menjadi ringan.
Begitu juga dengan manusia tidak dapat menanggung pekerjaan berat sendirian dan harus saling bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan pekerjannya. Kita saling bekerja sama dalam bermasyarakat, bekerja sama untuk kepentingan bersama dalam suatu kelompok, masyarakat bahkan negara. Salah satu contohnya adalah ASEAN.
ASEAN adalah kerjasama negara-negara Asia Tenggara yang merupakan perhimpunan bangsa Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Negara yang termasuk dalam kerja sama ini adalah Indonesia, Filiphina, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Tujuan
Mengetahui kerjasama ASEAN dalam melindungi negara-negara Asia Tenggara
Ruang Lingkup
Negara-negara anggota ASEAN
BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
Letak negara-negara Asia tenggara sangat strategis dengan kekayaan alam yang melimpah. Hal ini membuat bangsa luar negeri banyak yang ingin menguasai dengan berdagang dan menjajah negara Asia Tenggara. Kenyataanya pada abad ke 15 bangsa Eropa banyak yang berusaha menjajah negara Asia Tenggara untuk menguasai kekayaan alamnya.
Negara Eropa yang memasuki kawasan Asia Tenggara tersebut adalah Amerika Serikat, Spanyol, Inggris, Portugis, Prancis dan Belanda. Penjajahan bangsa Inggris kepada Singapura, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia.
Penjajahan bangsa Spanyol dan Amerika kepada Filipina, Penjajahan bangsa Belanda kepada Indonesia, penjajahan Bangsa Prancis kepada Vietnam, Kampuchea dan Laos, penjajahan bangsa Portugis adalah bukti bahwa bangsa Amerika dan Eropa ingin menguasai Bangsa Asia Tenggara.
Negara- negara yang terjajah tersebut akhirnya dapat merdeka dari penjajahan negara asing. Hal tersebut menyebabkan Negara Asia tenggara merasa mempunyai nasib yang sama sehingga timbullah keinginan untuk membentuk organisasi kerjasama untuk menunjang keamanan dan ketentraman sesama negara Asia Tenggara.
Negara yang menjadi pelopor terbentuknya organisasi ASEAN adalah Thailand, Malaysia, Singapura, Filiphina dan Indonesia.
BAB III : PEMBAHASAN
Pembentukan organisasi ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang Ekonomi, sosial, politik dan bertujuan untuk meningkatkan perdamaian dunia.
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya kerja sama ASEAN diharapkan dapat terciptanya ketertiban, kebersamaan dan perdamaian dalam kawasan negara-negara Asia Tenggara.
Contoh Paper Statistika
MEDIA PERTUKARAN UANG
BAB I : PENDAHULUAN
Latar belakang
Ekonomi pertukaran sangat membutuhkan media seperti uang sebagai media pertukaran, sedangkan harga adalah nilai dari suatu yang dipertukarkan dan dinyatakan dengan satuan. Dalam hal ini fluktuasi dari harga sangat mempengaruhi.
Pengaruh dari harga tersebut mencakup faktor ekonomi, politik dan sosial. Hal ini menyebabkan statistika harga mendominasi dalam pergeseran rupian di suatu negara.
Tujuan
Mengatasi masalah pertukaran dalam keuangan ekonomi
Ruang Lingkup
Pembelajaran statistika
BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
Pengertian statistika dibedakan menjadi dua yaitu dalam arti sempit dan luas.
a. Pengertian sempit statistika adalah angka yang tersusun dalam suatu daftar tabel, diagram maupun grafik.
b. Pengertian luas statistika adalah disiplin ilmu yang mempunyai hubungan dengan cara mengumpulkan bahan, mengolah dan menganalisanya kemudian penjelasan kesimpulan.
BAB III : PEMBAHASAN
Suatu model pembelajaran statistika yang berhubungan dengan fluktuasi suatu harga dan dijelaskan dari cara pengumpulan bahan dan keterangan, cara mengolah dan menganalisa keuangan kemudian penarikan kesimpulan dari harga tersebut.
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari penulis diuraikan dalam bentuk Angka Indeks yaitu merupakan angka yang dapat digunakan dalam membandingkan antara kegiatan ekonomi yang sama yaitu produksi impor, ekspor dan hasil pada periode yang berbeda. Angka indeks ini sangat bermanfaat untuk menyelesaikan proses menghitung harga dalam perekonomian
Contoh Paper Pajak
PAJAK DI INDONESIA
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pajak merupakan pemberian nominal kekayaan dari pihak perorangan kepada negara untuk membayar pengeluaran dan surplus pada publik saving yang menjadi sumber dalam pembayaran investasi publik.
Pada awalnya pembayaran pajak merupakan sukarela dari perorangan atau rakyat kepada atasan atau pemimpin yang berfungsi untuk menyediakan jalan umum, menjaga keamanan, pembayaran gaji pegawai dan lain sebagainnya. Bagi rakyat yang tidak melakukan pembayaran secara rutin akan diberikan sanksi.
Tujuan
Membedakan subjek pajak, objek pajak dan syarat pajak, dan hal-hal yang berhubungan dengan pajak.
Ruang Lingkup
Pajak di Indonesia
BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
Yang menjadi subjek pajak adalah semua pihak atau perorangan yang telah memenuhi syarat secara subjektif yaitu berkependudukan sebagai warga negara indonesia (WNI) . sedangkan objek pajak adalah segala sesuatu yang akan terkena wajib pajak. Sedangkan wajib pajak adalah subjek pajak yang telah memenuhi kriteria objektif.
Salah satu faktor yang menentukan keadilan dalam pemungutan pajak adalah tarif pajak. Sedangkan utang pajak adalah sangsi pajak yang harus dibayarkan yaitu berupa denda, bunga, atau kenaikan yang dicantumkan dalam surat pajak berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku tetang perpajakan.
BAB III : PEMBAHASAN
Yang menjadi subjek pajak adalah semua pihak atau perorangan yang telah memenuhi syarat secara subjektif yaitu berkependudukan sebagai warga negara indonesia (WNI) . sedangkan objek pajak adalah segala sesuatu yang akan terkena wajib pajak.
Sedangkan wajib pajak adalah subjek pajak yang telah memenuhi kriteria objektif. Salah satu faktor yang menentukan keadilan dalam pemungutan pajak adalah tarif pajak. Sedangkan utang pajak adalah sangsi pajak yang harus dibayarkan yaitu berupa denda, bunga, atau kenaikan yang dicantumkan dalam surat pajak berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku tetang perpajakan.
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya pajak masyarakat dapat belajar tentang kedisiplinan dalam keuangan dan kewajiban terhadap negara.