Contoh Penulisan Daftar Pustaka – Bagi anda yang sedang menuntut ilmu terutama seorang mahasiswa, pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan daftar pustaka. Bahkan daftar pustaka ini merupakan suatu yang penting yang tidak boleh terabaikan oleh mahasiswa.
Mengapa dikatakan begitu penting? Apa itu daftar pustaka? Baiklah, pembahasan ini akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan anda tentang daftar pustaka. Tidak hanya tentang urgenitas dan pengertiannya, namun kami akan membahas tentang cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar.
Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah tulisan yang terletak di bagian akhir sebuah karya tulis ilmiah yang biasa dijadikan sebagai sumber atau referensi oleh penulis dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah baru. Jadi, setiap dosen akan meminta mahasiswanya untuk selalu menyertakan daftar pustaka di bagian akhir makalah, skripsi, laporan atau karya tulis ilmiah lainnya.
Perlu anda ketahui bahwa penulisan daftar pustaka harus ditulis secara abjada mulai dari atas ke bawah yang terdiri dari nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit.
Kapan Anda Harus Menyertakan Daftar Pustaka?
Pastinya anda harus mencantumkan daftar pustaka saat mengutip atau mencantumkan setiap catatan ataupun kalimat entah itu berupa kata, kalimat, maupun paragraf dari karya tulis orang lain kedalam karya tulis yang dibuat. Hal seperti ini sudah menjadi kaidah dalam penulisan karya tulis yang tidak bisa diganggu gugat.
Mengapa Daftar Pustaka Itu Penting?
Daftar pustaka memiliki peran yang sangat penting dalam penulisan, ini dikarenakan daftar pustaka berguna untuk :
- Menjadikan sebuah karya tulis menjadi valid karena disusun berdasarkan referensi yang sudah ada dan disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing.
- Dapat memberikan pertanggung jawaban ilmiah dan sebagai bentuk apresiasi penulis atau penggunaan gagasan karya orang lain dalam karya tulis ilmiahnya.
- Untuk dapat menghindari tuduhan sebagai plagiat dalam suatu karya tulis.
- Sebagai pemenuhan syarat yang paling utama dalam membuat karya tulis, ini dikarenakan karya tulis ilmiah sendiri wajib menyertakan daftar pustaka.
Bagaimana Prinsip Dalam Menulis Daftar Pustaka?
Dalam menulis daftar pustaka pastinya anda tidak boleh asal-asalan, anda harus mengikuti beberapa prinsip yang umum digunakan untuk menulis daftar pustaka itu sendiri, yakni :
- Dalam menulis nama maka harus dibalik dan dipisah menggunakan tanda koma, untuk nama depan cukup ditulis dengan huruf pertama saja. Tetapi jika terdiri dari 3 kata atau bahkan lebih maka penulisannya dapat dimulai dari nama yang terakhir diikuti dengan singkata dari nama pertama ke belakang.
- Untuk penulisan nama pengarang anda tidak perlu menyertakan gelar, entah itu gelar akademik, keturunan ataupun agama.
- Jika penulisannya berjumlah lebih dari satu orang penulis maka anda bisa menggunakan tanda koma untuk memisahkannya dengan nama penulis yang lainnya.
- Untuk penulisan judul buku harus dicetak miring namun untuk judul artikel tidak perlu dicetak miring.
- Setiap awal kata pada judul buku harus menggunakan huruf kapital, terkecuali pada kata tugas.
- Pada judul artikel ditulis menggunakan huruf kecil, kecuali untuk huruf awalnya harus kapital.
- Urutan daftar pustaka harus sesuai dengan alfabet.
- Jarak atau spasi antara satu referensi satau dengan referensi judul yang lainnya adalah 1,5 sampai 2.
- Untuk sambungna referensi diketik dengan menjorok ke dalam sebanyak 5 sampai 7 ketukan dan spasinya rapat atau tuggal satu.
- Nama penulis dapat diganti dengan garis saja apabila dari penulis menggunakan beberapa referensi atau rujukan.
Apa Tips Dalam Menulis Daftar Pustaka?
Ada beberapa tips yang akan memudahkan anda dalam menulis daftar pustaka yaitu :
- Anda harus mengklasifikasikan sumber ataupu referensi berdasarkan kategori. Seperti misalnya pengklasifikasian bisa dimulai dari referensi kategori buku, kategori majalah, kategori jurnal, kategori jurnal online, kategori surat kabar dan lainnya. Hal ini dilakukan agar anda bisa fokus dalam menulis daftar pustaka berdasarkan kategori karena setiap kategori mempunyai format penulisan yang hampir sama.
- Setelah anda melakukan klasifikasi, anda bisa mengurutkan masing-masing sumber sesuai abjadnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan anda ketika anda mulai untuk menulis daftar pustakan. Selain itu juga akan memudahkan anda pada saat menyusun daftar pustaka secara keseluruhan.
- Tips terakhir dalam menulis daftar pustaka adalah anda harus menulis daftar pustaka sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan dan disesuaikan oleh setiap kategori sumber.
Hal-Hal Umum Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Saat Menulis Daftar Pustaka?
Sama seperti prinsip dalam menulis daftar pustaka, hanya saja berikut ini akan kami jelaskan lebih detail tentang hal-hal yang bisa dikatakan paling umum dan harus diperhatikan ketika anda menyusun daftar pustaka, yakni :
- Struktur penulisan pada daftar pustaka dimulai dari urutan nama, tahun terbit, judul, lokasi penerbit, kemudian nama penerbit.
- Pada setiap bagia harus dipisah menggunakan tanda titik, “.”.
- Pada lokasi penerbit dengan nama penerbit harus dipisahkan menggunakan tanda titik, “:”.
- Pada penulisan nama penulis anda tidak perlu menyertakan gelar akademiknya maupun keturunan dan juga agamanya.
- Penulisan judul karya tulis harus menggunakan font italic. Terkecuali jika bersumber dari artikel maka judul artikel ditulis seperti biasa apapun bahasanya. Kemudian pada penulisan judul artikel jika terdapat istilah asing maka anda harus ditulis miring.
- Yang juga perlu anda ketahui adalah kategori sumber berpengaruh terhadap cara penulisan daftar pustaka itu sendiri.
Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka?
Karena ada beberapa sumber saat menulis daftar pustaka, maka pembahasan selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara dalam penulisan daftar pustaka berdasarkan kategori sumbernya.
Cara menulis daftar pustaka sumber buku
Adapun susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku adalah sebagai berikut :
- Nama penulis
Nama penulis harus ditulis secara terbalik, dimulai dengan nama belakangnya kemudian penulisan namanya harus dipisahkan menggunakan tanda koma, “,”. Namun jika nama penulis jumlahnya lebih dari dua kata maka untuk urutannya dimulai dari nama terakhir kemudian dilanjutkan dengan nama depan dan nama keduanya. Jangan sampai lupa untuk memisahkan nama terakhir dan nama awal menggunakan tanda koma.
- Tahun terbit
Tahun terbit wajib ditulis dengan angka dan tidak berupa kalimat.
- Judul buku
Penulisan judul buku harus anda sesuaikan dengan judul buku aslinya dan pada setiap katanya harus ditulis dengan font capital terkecuali pada kata penghubung. Untuk penulisan judul buku jangan sampai lupa untuk menggunakan font italic. Kota penerbit.
- Penerbit
Anda harus menyertakan tanda titik dua, “:”, antara penulisan kota penerbit dengan penerbit buku yang dijadikan sebagai referensi.
Cara menulis daftar pustaka sumber koran atau majalah
Adapun susunan dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran atau majalah adalah sebagai berikut :
- Nama penulis artikel
Sama halnya menulis nama penulis yang bersumber dari buku. Yakni nama penulis harus ditulis secara terbalik, dimulai dengan nama belakangnya kemudian penulisan namanya harus dipisah menggunakan tanda koma, “,’.
- Judul artikel
Penulisan judul pada artikel menggunakan huruf cetak normal dan menggunakan huruf kapital pada setiap kata, kecuali pada kata penghubung.
- Nama koran atau majalah
Penulisan untuk nama koran atau majalah pada daftar pustaka menggunakan huruf kapital pada awal kata.
- Nomor halaman
Daftar pustaka yang bersumber dari korang atau majalah tidak menggunakan lokasi penerbit dan penerbit. Hal itulah yang menjadi pembeda dengan daftar pustakan yang bersumber dari buku.
Pada jurnal, makalah, ataupun laporan secara umum dibagi kedalam dua jenis yaitu yang berupa print out dan berupa online atau digital. Berikut akan dijelaskan susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal:
- Nama penulis
Sama seperti pada menulis nama penulis yang bersumber dari buku dan majalah.
- Tahun penerbit jurnal
Tahun terbit harus ditulis dengan angka dan tidak berupa kalimat.
- Judul jurnal
- Nama penerbit
- Menyertakan informasi tentang volume atau edisi jurnal
- Mencantumkan link url untuk mengakses apabila jurnal yang digunakan sebagai referensi bersumber dari jurnal online atau digital.
- Tanggal akses jurnal
Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis atau disertasi memiliki format yang sama, yaitu sebagai berikut:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang baik ditulis dalam tanda petik (“ ”)
- Nama fakultas
- Nama universitas
- Lokasi kota dari universitas
Sebelum memilih sumber yang berasal dari internet Anda harus memastikan bahwa website yang Anda jadikan referensi adalah website yang ilmiah dan yang bisa dipertanggunjawabkan kebenaran informasinya. Berikut penulisan untuk daftar pustaka yang bersumber dari website:
- Nama penulis artikel
- Tahun penulisan
- Judul artikel
- Link url
- Sertakan pula tanggal dan jam diaksesnya artikel
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Setelah dijelaskan tentang cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber, maka kali ini Anda akan diberikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber pula.
Contoh penulisan daftar pustaka sumber buku
1. Apabila nama penulis terdiri dari dua kata
Nama Belakang,(koma) Nama Depan (Ditulis dengan huruf pertama).(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku(cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit
Contoh:
- Nama pengarang: Sigmund Freud
Freud, S. 2015. Psikopatologi. Yogyakarta: Forum
- Nama pengarang: Tulus Winarsunu
Winarsunu, T. 2015. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press
2. Apabila nama penulis lebih dari dua kata
Nama Belakang,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
- Nama pengarang: Dwi Sunar Prasetyono
Prasetyono, DS. 2012. Bedah Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press
- Nama pengarang: Muhammad Fauzil Adhim
Adhim, MF. 2013. Segenggam Iman Anak Kita. Yogyakarta: Pro-U Media
3. Apabila nama penulis lebih dari satu orang
- Nama Belakang Penulis 1,(koma) Nama Depan Penulis 1,(koma) Nama Penulis 2.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
- Nama Belakang Penulis,(koma) Nama Depan Penulis,(koma) dkk.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Nama pengarang: Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun
Notosoedirdjo, M, Latipun. 2014. Kesehatan Mental. Malang: UMM Press
4. Apabila daftar pustaka bersumber dari buku terjemahan
Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tindilinting P, penerjemah. Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Social Development
Apabila penulisan daftar pustaka bersumber dari buku editor
Nama editor,(koma) ed.(titik). Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). Tempat Terbit (kode negara):(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Hasim H, ed. 2009. Jaringan Sel. Bandung (ID): Pustaka Jaya
5. Apabila daftar pustaka terdapat nama pengarang dan editor
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). (titik) Nama Editor,(koma) editor.(titik) Tempat Terbit (kode negara):(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Saiful AM. 2010. Perubahan sosial. Sitanggang A, editor. Jakarta (ID): UI Press
6. Apabila daftar pustaka bersumber dari buku yang tanpa pengarang
Anonim hanya diperbolehkan ditulis apabila dalam buku asli benar-benar tidak dicantumkan nama Lembaga atau badan yang menerbitkannya.
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta (ID): Balai Pustaka
[Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta(ID): Balai Pustaka
Contoh penulisan daftar pustaka bersumber dari jurnal, makalah, atau laporan
- Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yaitu sebagai berikut:
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
Contoh:
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and moral character: a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2):167-184
- Sedangkan cara penulisan daftar pustaka yang bersumber dari makalah yaitu sebagai berikut:
Nama Penulis.(titik) Tahun Seminar.(titik) Judul makalah.(titik) Makalah.(titik) Dalam:(titik dua) Nama seminar beserta lokasi, (koma) tanggal, (koma) dan bulan
Contoh:
Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangungan. Makalah. Dalam: Seminar Pengarusutamaan Gender di FEMA IPB, 18 September
Contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi
Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh:
Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi Pertanian Bogor
Contoh penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran atau majalah
Nama Pengarang.(titik) Tanggal Terbit (tahun bulan tanggal).(titik) Judul atikel (tidak dicetak miring).(titik) Nama Surat Kabar.(titik) Informasi Seksi:(titik dua) halaman (kolom)
Contoh:
Piliang Ij. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik Opini: 6 (kol 1-6)
Contoh penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet/website/media online
Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps outbreaks across England and Wales in 2004. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500):119-112. Tersedia pada http://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119
atau bisa juga dengan bentuk sederhana seperti berikut :
Wanto, Sugeng. 2013. Pemimpin Berkarakter Ulul Albab di http://waspadamedan.com (akses 23 Desember 2013)
Demikian penjelasan lengkap tentang daftar pustaka. Semoga blog ini bermanfaat untuk Anda dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi karya tulis ilmiah Anda.