Menghitung Usia Kehamilan – Kebanyakan para calon ayah atau ibu akan bingung ketika menjawab pertanyaan, Berapa usia kehamilan Anda? Berapa usia kehamilan istri anda? Pernahkah anda mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini? dan bagaimana jawaban anda? kebanyakan dari mereka akan menjawab dengan mengira-ngira berdasarkan pada hari atau bulan terakhir menstruasi.
Padahal apabila dapat menghitung umur kehamilan, selain bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut anda juga dapat menentukan nutrisi apa yang akan dibutuhkan oleh calon ibu dan janin. Serta apa saja yang boleh dilakukan atau tidak oleh para ibu hamil berdasarkan pada usia kehamilanya tersebut.
Setelah anda dapat merasakan ciri-ciri hamil yang biasanya terjadi pada usia hamil 1 bulan maka sudah saatnya anda harus mengetahui usia kehamilan anda, karena dengan begitu anda dapat mengetahui kondisi janin yang sedang anda kandung. Jika anda mengetahui berapa usia kehamilan, anda akan tahu apa yang harus anda lakukan selama fase perkembangan janin agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dari waktu ke waktu sampai akhirnya janin tersebut lahir.
Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur
Ketidaktahuan untuk usia kehamilan dapat mengakibatkan ibu hamil tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk dapat membuat janin tumbuh secara optimal dan lahir sebagai bayi yang sehat. Sebenarnya ada cara yang mudah untuk menghitung kehamilan yaitu dengan cara menggunakan “kalkulator kehamilan” Caranya cukup mudah hanya perlu memasukkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan jika untuk dapat lebih akurat lagi, masukkan juga rata-rata lama siklus haid pada setiap bulan.
Kalkulator Kehamilan
Apabila kalkulator di atas terdapat error / tidak berfungsi bisa menggunakan alternatifnya DISINI.
Contoh Menghitung Secara Manual
Seorang ibu hamil dengan HPHT 14 Mei 2017 ingin menghitung berapa usia kehamilannya dalam minggu pada tanggal 4 September 2017 . Berapa umur kehamilannya?
- Kurangi 4 September 2017 dengan 14 Mei 2017 dengan cara matematika
- Hari : 4 – 14 | Bulan : 8 – 4 | Tahun : 2017 – 2017. Didapatkan hasil hari : 20 hari | bulan : 3 bulan | tahun : 0. Hasil akhir adalah 3 bulan lebih 20 hari.
- 1 Bulan dihitung 28 hari (bukan 30 hari seperti umumnya), 1 bulan terdiri dari 4 minggu.
- 3 Bulan 20 hari berarti 12 minggu ditambah 2 hingga 3 minggu. Total diperoleh 14 – 15 minggu.
- Satu hal penting yang harus diketahui bila menggunakan rumus ini: ada faktor koreksi yang harus ditambahkan ke hasil yang telah didapatkan di atas. Berikut adalah faktor koreksinya:
- Untuk usia kehamilan 0 – 2 bulan tidak perlu ditambah faktor koreksi
- Untuk usia kehamilan 3 – 5 bulan, tambahkan 1 minggu
- Untuk usia kehamilan 6 – 8 bulan, tambahkan 2 minggu
- Untuk usia kehamilan 9 – 10 bulan, tambahkan 3 minggu
- Pada contoh di atas, awalnya didapatkan 3 bulan 20 hari, berarti ambil faktor koreksi usia kehamilan 3 – 5 bulan yaitu harus ditambahkan 1 minggu. Sehingga 14 – 15 minggu + 1 minggu menjadi 15 – 16 minggu. Umur kehamilan adalah antara 15 minggu hingga 16 minggu.
Cara seperti ini bisa dilakukan untuk semua ibu hamil usia kehamilan berapapun asalkan mengetahui HPHT. Akan tetapi, metode sederhana ini memiliki kekurangan yakni hanya berlaku paling akurat bagi perempuan dengan siklus menstruasi 28 hari. Jika siklus menstruasinya bukan 28 hari maka tingkat akurasi metode ini akanberkurang. Nah, untuk dapat mencegahnya, bagi para perempuan dengan siklus menstruasi selain 28 hari bisa di plus minus 2 minggu dari angka yang telah diperolh dari perhitungan manual di atas.
Cara menghitung usia kehamilan secara manual diatas paling banyak digunakan oleh bidang kedokteran, terutama jika pemeriksaan ibu hamil dilakukan tanpa menggunakan alat bantu yang canggih seperti USG. Maka cara yang satu ini akan sangat akurat untuk menghitung usia kehamilan Anda.
Selain dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan, HPHT juga dapat untuk memperkirakan hari kelahiran. Apabila Anda lupa HPHT, masih banyak sekali cara yang lainnya untuk menghitung usia kehamilan.
Baca juga: Cara Menghitung HPHT
Disamping itu, anda juga dapat memperkirakan bagaimana kondisi janin anda dan menghitung tanggal lahir bayi dengan cara menggunakan Aplikasi kalkulator kehamilan yang telah dibuat oleh Rahma handoko, former owner of ibuhamil.com dibawah ini dengan cara “Klik pada area lingkaran, kemudian gerakkan mouse agar dapat memutar lingkaran yang sesuai dengan kondisi kehamilan anda”
Fasilitas seperti ini hanya dapat memberikan gambaran dari perhitungan yang standar untuk bisa menentukan usia kehamilan. Apabila anda menginginkan perhitungan yang lebih detail dan akurat, anda dapat mengkonsultasikan sendiri dengan dokter kandungan anda.