Cara Menghitung Diskon Yang Benar

Menghitung Diskon – Belanja memang suatu hal yang sangat mengasyikkan. Jika anda bepergian ke sebuah mall ataupun supermarket anda mungkin sudah tidak asing lagi ketika melihat angka-angka yang telah dipajang dengan kata-kata diskon 30% diskon 25%,sale 20% dan sebagainya.

Tahukah anda jika tanda-tanda tersebut merupakan pernyataan potongan harga dari sebuah produk atau yang biasa dikenal dengan sebutan diskon. Dengan adanya sebuah diskon sudah tentu anda dapat membeli produk dengan harga yang lebih murah daripada harga asli produk tersebut.

cara menghitung diskon

Siapa yang tidak menyukai belanja, apalagi jika ada banyak toko yang melakukan diskon besar-besaran. Misalkan, sebuah toko akan memberikan potongan harga sebesar 25% +75% apakah jumlahnya akan menjadi 100% ? Tentu saja tidak. Dalam pelajaran matematika pada saat sekolah mungkin anda sudah belajar banyak mengenai persen.

Baca juga: Rumus Mencari Persen Matematika

Sekedar untuk mengingatkan pelajaran tentang persen tersebut disini saya akan megupas kembali cara menghitung persen diskon. Persen menyatakan semua perbandingan dengan seratus. Jadi 50%  berarti 50/100 atau setara 50/10. Persen sering digunakan dalam statistik dan memiliki fungsi untuk dapat mempermudah dalam menggambarkan suatu keadaan. Contohnya ada kalimat 70% penduduk di indonesia hidup dibawah garis kemiskinan. Nah dengan cepat yang kita pikirkan bahwa sebagian besar rakyat masih miskin.

Cara Menghitung Barang Setelah Diskon

cara menghitung harga dari sebuah barang yang telah diskon sebenarnya cukup mudah, Sebagai contoh jika suatu barang mempunyai harga Rp.500.000, kemudian barang tersebut telah dikenakan diskon 25%,maka yang paling utama kita hitung terlebih dahulu yaitu berapa jumlah diskon yang sebenarnya diberlakukan untuk barang tersebut. Untuk lebih mudahnya gunakan rumus diskon berikut ini.

Harga diskon  = harga awal x persentase diskon
Harga diskon  = Rp. 500.000 x 25%
Harga diskon  = Rp. 500.000 x25/100
Harga diskon  = Rp. 125.000

Setelah mengetahui harga diskon barang tersebut,barulah kita dapat mengetahui potongan harganya. Maka total jumlah uang yang harus kita bayar untuk barang tersebut ialah :

Harga akhir = harga awal – harga diskon
Harga akhir = Rp. 500.000 – Rp 125.000
Harga akahir = Rp. 375.000

Jadi, harga barang tersebut setelah dipotong diskon adalah Rp. 375.000

Contoh Soal Menghitung Persen Diskon

Harga sebuah celana adalah 100 ribu rupiah. Diberi diskon 20% + 20% + 20%. Berapa total diskon dan harga akhirnya?

Cara I

1.    Diskon I adalah 100.000 x 20% = 20.000
Harga menjadi 100.000 – 20.000 = 80.000

2.   Diskon II adalah 80.000 x 20% = 16.000
Harga menjadi 80.000 – 16.000 = 64.000

3.   Diskon III adalah 64.000 x 20% = 12.800
Harga menjadi 64.000-12.800 = 51.200

Harga akhirnya adalah Rp 51.200

Total diskon adalah (100.000-51.200)/100.000 x 100% =48.8%

Cara II

1. Diskon I sebesar 20%
Harga menjadi 100%-20% = 80%

2. Diskon II sebesar 20% x 80% = 16%
Harga menjadi 80%-16% = 64%

3. Diskon II sebesar 20% x 64% = 12,8%
Harga menjadi 64% – 12,8 = 51,2

Total diskon sebesar 100%- 51,2% = 48,8%

Harga akhir 100.000 x 51,2% = Rp 51.200

Baca juga: Rumus Menghitung Persen di Excel

Diskon Dan Resiko

Perlu anda ketahui bahwa diskon yang lebih tinggi tentu ada resiko yang besar terkait dengan investasi dan juga arus kas masa depannya. Misalnya saja arus kasi dari pendapatan perusahaan yang telah didiskontokan kembali dengan biaya modal pada modal arus kas terdiskon atau discounted cash flow.

Atau dengan kata lain, arus kas masa depan didiskontokan kembali pada tingkat yang sama dengan biaya untuk mendapatkan dana yang diperlukan untuk membiayai arus kas. Tingkat bunga yang jauh lebih tinggi yang dibayarakan pada hutang setara denga tingkat risiko yang lebih tinggi, yang akan menghasilkan diskon lebih tinggi dan dapat menurunkan obligasi sekarang.

Memang, obligasi “sampah” akan dijual dengan harga diskon yang tinggi. Demikian pula, tingkat risiko yang terkait dengan saham tertentu, yang ditunjukkan sebagai beta dalam model penetapan harga aset modal, artinya diskon yang lebih tinggi, yang akan menurunkan nilai sekarang dari saham.

Update Berita Terbaru di Google News